FIFA Hambat Kasus Transfer Neymar
KASUS yang menyelimuti transfer Neymar ke Barcelona terus bergulir. Kali ini, kontroversi menyeret otoritas tertinggi sepak bola dunia FIFA. FIFA ikut masuk pusaran setelah menolak untuk memberikan informasi seputar masalah transfer dari Santos ke Barcelona pada pengadilan Spanyol. Sebelumnya, dana transfer yang digunakan Barcelona untuk mendatangkan Neymar dipertanyakan oleh sejumlah pihak. Nilai yang dipublikasikan ternyata jauh lebih rendah dari kesepakatan antara pihak neymar dengan Barca. Itu membuat presiden Barca, Sandro Rosell, memutuskan turun dari jabatan. Meski kubu Barca sudah melakukan penjelasan mengenai detail kontrak Neymar, Jaksa di pengadilan Spanyol, Pablo Ruiz, tetap meminta sejumlah dokumen penting untuk diperiksa.
Di antaranya data dari FIFA dan juga kontrak Neymar dengan N&N (perusahaan yang dijalankan ayah Neymar). Kontraknya dengan Santos dan informasi independen dari perusahaan finansial, Deloitte, pun ikut menjadi bahan pemeriksaan. Namun, pemeriksaan lebih lanjut harus tertunda terkait keputusan FIFA untuk menahan segala bentuk informasi yang dibutuhkan pengadilan negeri Spanyol. \"Menurut mereka (FIFA), informasi ini rahasia dan harus dengan izin pihak negara Swiss,\" tulis harian ternama Spanyol, Marca. Ruiz belum menyerah dengan keengganan FIFA tersebut. Pihak pengadilan Spanyol segera mengirimkan surat pada pengadilan Swiss untuk meminta bantuan agar bisa mendapatkan dokumen-dokumen yang mereka butuhkan. Masalah itu, menurut RUiz hanya formalitas saja. Kasus tersebut dilimpahkan ke meja hijau terkait laporan dari pihak Santos. Keputusan Santos untuk membawa kasus tersebut ke pengadilan karena mereka tidak puas terhadap penjelasan Barca dan ayah Neymar, Neymar da Silva Senior terkait aliran dana dari proses transfer.
Pihak Blaugrana hanya mengakui transfer Neymar bukan EUR 57,1 juta seperti yang semula diungkapkan, tetapi EUR 86,2 juta. Barca juga menyebut ayah Neymar menerima EUR 40 juta. Sedangkan, Santos dikabarkan hanya mendapat EUR 17,1 juta. Di situs Neymar tercantum sebuah hasil scan keputusan pengadilan di Brasil yang menolak permintaan Santos.
\"Saat ini tampaknya Santos tidak punya hak legal untuk mendapatkan dokumen ini,\" demikian bunyi dokumen tersebut. (ady)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: