Rebutan Kebun, Ipar Dibacok

Rebutan Kebun, Ipar Dibacok

\"KapolsekLAIS, BE - Akibat rebutan batasan lahan kebun sekitar satu hektar, Jahirudin (45) warga Desa Talang Rendah Kecamatan Air Besi, nekat membacok Kasmin (40) yang tak lain ipar korban. Aksi nekat itu mengakibatkan paha kiri korban, mengalami luka bacok akibat sabetan parang. Kejadian itu terjadi kemarin siang sekitar pukul 11.00 WIB, di pondokan kebun korban. Usai membacok korban, pelaku langsung melarikan diri. Kronologis kejadian bermula, saat terjadi perselisihan batas kebun warisan antara keduanya. Sengketa batas kebun itu terjadi cukup lama dan tak kunjung selesai. Kemarin siang, saat keduanya berada di kebun, pelaku mendatangi korban yang kebetulan berada di pondokannya. Diduga karena kesal, pelaku membawa sebilah parang dan mencoba ingin membunuh korban. Mengetahui gelagat tidak beres dari iparnya, korban mencoba melarikan diri. Pelaku langsung memburu dan mengayunkan parangnya secara membabi buta. Saat itu, korban terjatuh dan langsung disabet parang milik pelaku. Korban mengalami luka parah di paha kirinya dan mengeluarkan darah segar. Mendapati iparnya terluka parah, pelaku panik dan melarikan diri. Sedangkan korban meminta pertolongan kepada warga yang berada di kebun. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Tidak terima dengan hal itu, korban melaporkannya ke Polsek Lais untuk ditindak lanjuti. Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kapolsek Lais Iptu Razuki Girsang, membenarkan adanya laporan tersebut. Mendapati laporan itu, polisi langsung menggelar olah TKP dan mendapatkan barang bukti (BB) berupa parang yang ditinggalkan pelaku. Sedangkan keberadaan pelaku masih dalam pencarian. \"Pelaku berhasil kabur, kasus ini masih proses lebih lanjut. Motif kasus ini dilatar belakangi soal pembagian warisan kebun terkait batas lahan,\" kata Kapolsek. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: