Kepala MA Akhirnya Dicopot

LAIS, BE – Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Utara (BU), H Bustasar SAg MPd akhirnya menyelesaikan permasalahan yang ada di Madrasyah Aliyah (MA) Kecamatan Lais. Kemarin pagi seluruh siswa beserta dewan guru dikumpulkan guna memecahkan permasalahan menyangkut kepala sekolah yang baru, Dedi Herlian SPd harus dilengserkan dari MA tersebut, Sebab warga sekolah terutama para siswa merasa resah dengan kepemimpinannya yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. \"Saya berjanji dalam waktu dekat ini akan memberikan tindakan penyelesaian, sampai saya menemukan siapa nantinya pengganti kepala sekolah yang baru di MA ini,\" kata Bustasar. Bustasar juga mengatakan untuk dua hari kemarin, Dedi Herlian SPd selaku kepala sekolah tidak hadir dikarenakan sakit dan meminta penenangan diri, dan ia pun siap jika seandainya dirinya digantikan dengan yang lainnya. Menyikapi hal itu, Bustasar langsung menunjuk salah satu guru MA yakni Ziah Fauziah SE selaku pelaksana tugas (Plt) Kepala MA hingga ada pergantian kepala sekolah lagi. Khusus Dedi Herlian SPd sementara saat ini dinonjobkan. \"Ya bisa dikatakan seperti itulah, meski baru menjabat kepala sekolah, mau tidak mau Dedi akan saya pertimbangkan dulu, dan saat ini dia tidak masuk kebetulan sakit dan tidak bekerja dulu, saya langsung tunjuk Plt nya guru di MA ini sampai ada SK kepala sekolah yang baru, saya akan evaluasi dulu siapa nantinya yang akan menjadi kepala sekolah di sini,\" tandasnya. Sementara Ketua OSIS MA Lais, Redo Januari mengatakan, akan terus mengikuti pembelajaran di sekolah dengan baik, jika Dedi Herlian dipindahkan dari MA, dan jika sebaliknya Dedi Herlian masih menampakan diri di MA, maka ia menegaskan jangan menyalahkan siswa jika aksi yang sama akan dilakukan kembali. \"Pokoknya kami tidak mau dia (Dedi, red) jadi kepala sekolah MA ini, siapa pun penggantinya kami terima, selain dia, kalau tidak kami akan mogok lagi bahkan aksi nya lebih parah lagi dari ini, jadi jangan salahkan kami,\" terangnya. Menyikapi penuturan Ketua OSIS MA ini, Bustasar mengatakan dan berjanji akan segera menetapkan siapa yang akan menjadi kepala sekolah di MA dan Dedi Herlian akan dipindahkan. \"Butuh proses, saya akan evaluasi dulu, dimana pantasnya Dedi ini, apakah kepala sekolah atau guru biasa akan saya evaluasi dulu, dan dipastikan dia (Dedi) tidak lagi di MA ini, dan siswa diharapkan terus belajar,\" tandas Bustasar. Begitupun Riko Kurniawan selaku Humas MA mengatakan hal sama, kekahawatiran jika kepala sekolah (Dedi) tidak diganti, aksi siswa akan kian memanas, sehingga diharapkan untuk mempertahankan sekolah ada tindakan tegas dari kemenag BU dalam waktu singkat. (117)

Sumber: