KUR Tumbuh 44,8 Persen

KUR Tumbuh 44,8 Persen

BENGKULU, BE- Penyaluran kredit Usaha rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan pada tahun 2013 lalu. Pertumbuhan yang terjadi pada penyaluran kredit program pemerintah tersebut mencapai 44,8 persen. \"Dibandingakan dengan pertumbuhan pada tahun 2012 lalu sebesar 50,7 persen, pertumbuhan yang terjadi pada tahun 2013 kemarin juga mengalami perlambatan. Senada dengan pertumbuhan kredit perbankan di Bengkulu yang mengalami perlambatan,\" ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Yuwono. Penyaluran KUR yang dilakukan perbankan Bengkulu pada tahun 2013 lalu mencapai RP 999,77 miliar, dengan jumlah debitur 74.676 orang. Sedangkan pada tahun 2012, penyaluran KUR Bengkulu sebesar Rp 690,459 miliar dengan jumlah debitur 55.270 orang. Sementara itu, sektor perdagangan masih menjadi sektor utama dalam penyaluran KUR sebesar 58,57 persen dengan non perporming loan (NPL) atau kredit macet sebesar 1,93 persen. Secara umum, persentase NPL KUR tercatat sebesar 1,55 persen. NPL tertinggi pada KUR tercatat pada sektor kontruksi, sebesar 15,06 persen yang memiliki porsi kredit sebesar 0,78 persen dari total penyaluran KUR. \"Secara umum NPL dari sektor KUR ini cukup rendah masih jauh dari batas maksimal yang ditetapkan sebesar 5 persen,\" tambah Yuwono. Lebih lanjut Yuwono menjelaskan, sebagian besar KUR disalurkan ke sektor perdagangan dan perkebunan seperti kelapa sawit dan karet. Sementara itu, terkait dengan fenomena yang terjadi di lapangan, Yuwono mengakui sebagian bank penyalur kredit masih mempersyaratkan agunan. Hal tersebut dilakukan karena jaminan yang diberikan pemerintah hanya sebesar 70 persen. Namun ia juga mengakui jika ada sebagin bank yang tidak meminta agunan. Meskipun penyaluran KUR cukup tinggi, namun beberapa faktor yang masih menjadi hambatan dan kendala dalam penyaluran KUR seperti sebagian masyarakat masih menganggap dana hibah, dan KUR dianggap sebagai modal usaha awal. \"Saat ini penyaluran KUR tidak hanya dilakukan oleh bank nasional saja, namun BPD Bank Bengkulu saat ini sudah bisa menyalurkan KUR,\" tutup Yuwono.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: