Caretaker Walikota Tutup Rakorda MUI
BENGKULU, BE - Caretaker Walikota Bengkulu, Drs H Sumardi MM menutup kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) wilayah II se-Sumbagsel di Balai Kota Bengkulu, kemarin. Rakorda MUI Wilayah II se-Sumbagsel ini diselenggarakan oleh MUI Bengkulu yang berlangsung dari tanggal 23-25 November di Hotel Raffles City yang diikuti 5 daerah se- Sumbagsel, yakni Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Lampung dan Bengkulu. Rakorda ini dihadiri 9 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, dan perwakilan masing masing-masing MUI Sumbagsel jumlah pesertanya mencapai 150 orang.
Dalam penutupan tersebut, Caretaker Walikota Bengkulu Drs H sumardi MM mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya Rakorda MUI Wilatyah II se-Sumbagsel, dan ia pun berharap dari Rakorda tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah.
“Melalui Rakorda ini diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan berarti bagi masyarakat, sehingga akan terjalin kerjasama antara MUI dengan pemerintah dalam membentuk akhlak bangsa pada saat ini,” kata Sumardi. Sementara itu, perwakilan MUI pusat Drs. H Basri Bermada MBA memuji sekaligus bangga dengan peran aktif pemerintah provinsi dan kota Bengkulu dalam mendukung acara Rakorda MUI Wilayah II se-Sumbagsel tersebut penyelangaraan pembukaannya pada 23 Nomvember lalu dibuka Plt Gubernur di kediamannya dan ditutup di rumah dinas Walikota Bengkulu. “Ini salah satu bukti ketulusan peran pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan,” ujar Basri Bermada. Dalam Rakorda kali ini MUI membahas masalah keorganisasian, pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia, fatwa mengenai wali nikah, sholat jama\', qasar serta penyembelihan hewan menurut Islam.
Acara penutupan ini dihadiri sesda kota Drs H Rusli Zaiwin MM, para asisten, Kepala Kanwil Kementerian agama provinsi/kota Bengkulu, ketua MUI Provinsi Bengkulu Prof Dr H Rohimin MAg Serta peserta Rakorda MUI Wilayah II se-Sumbagsel.(400/hms/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: