Dewan Pansuskan PT JR

Dewan Pansuskan PT JR

TUBEI,BE - Gerah lantaran undangan hearing yang telah dilayangkan Komisi II DPRD Lebong tak dihadiri oleh petinggi yang berkompeten terkait persoalan pertambangan Batu Bara yang dikelola oleh PT JI di Kecamatan Pinang Belapis.  Komisi II DPRD Lebong bakal membawa masalah PT JR ke Pansus. Selain itu dalam waktu dekat ini segera mendatangi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Wakil Ketua Komisi II DPRD Lebong M Gustiadi SSos mengungkapkan, saat ini PT JI telah memproduksi Batu bara di wilayah Kecamatan Pinang Belapis. Namun, dewan belum mendapatkan surat tembusan apapun mengenai pertambangan batu bara tersebut. \"Dari hasil pengecekan langsung ke lokasi yang sudah kita lakukan beberapa waktu lalu mereka sudah berproduksi Januari lalu. Kondisi lingkungan di lokasi pertambangan ini juga terkesan amburadul belum lagi kondisi buruh yang digaji sebesar Rp 50 ribu perhari mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB,\" bebernya. Diakui pria yang akrab disapa Edi Tiger ini kemarin, terkait temuan dilapangan  hasil pengecekan itu, ia mengaku sudah mengundang hearing beberapa lembaga diantaranya Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan PT. JI. Hanya saja, hearing tersebut tidak dihadiri oleh orang-orang yang berkompeten. \"Saya meminta agar masalah pertambangan ini segera di Pansuskan,\" tegasnya. Dewan mempertanyakan dengan berproduksinya PT. JI ini apa yang telah didapatkan Kabupaten Lebong. Ia mengingatkan agar keberadaan pertambangan Batu bara tidak hanya dinikmati oleh oknum tertentu saja sementara masyarakat Lebong makin sengsara. \"Sebenarnya ada apa dengan PT. Jambi Resource ini. Saya dalam waktu dekat ini akan segera koordinasi ke Kementerian ESDM terkait dengan pertambangan ini,\" pungkasnya. Sejauh ini pimpinan PT JR belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini. (777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: