Cetak Surat Suara Ditarget Selesai Akhir Februari
JAKARTA -- Ketua KPU, Husni Kamil Malik menargetkan pencetakan surat suara untuk pemilu legislatif selesai pada akhir Februari. Bagi daerah dan pencetakan surat suaranya sudah tuntas, langsung bisa dikirimkan ke setiap daerah. \"Pencetakan surat suara sudah berjalan hampir satu minggu dan kita targetkan tuntas seluruhnya akhir Februari. Kemudian bagi daerah yang pencetakan surat suaranya sudah tuntas, langsung bisa dikirim ke daerah. Ini sudah dilakukan,\" katanya, Selasa (11/2). Ia mencontohkan daerah terjauh seperti Papua menjadi prioritas pengiriman surat suara. Ketika pencetakan selesai 8 Februari, langsung dikirimkan ke Papua. Berdasarkan perhitungan distribusinya, surat suara baru sampai Papua pada pertengahan Februari. Setelah itu, didistribusikan ke kabupaten dan kota. \"Kalau tidak ada anomali cuaca semua dalam sesuai yang direncanakan. Kalau terjadi hal-hal yang tidak memungkinkan reguler baru akan ada perbantuan TNI/Polri,\" katanya. Sejauh ini, persoalan pencetakan surat suara masih sesuai jalurnya. Dari peninjauan lapangan, hampir seluruh konsorsium yang 11 itu, bisa melakukan kegiatan pencetakan. Kalau ada yang kurang, akan dilakukan evaluasi. Sementara untuk pencetakan dan distribusi surat suara di luar negeri, akan tuntas pada 12 Februari dan akan dikirimkan dan didistribusikan ke 130 perwakilan di luar negeri. Untuk negara yang memiliki kantong WNI yang besar seperti Malaysia, ada kerja sama dengan Polri perihal pengamanan pemilu. KPU juga sudah menginstruksikan agar mengikutsertakan para saksi supaya tidak terjadi kecurigaan. \"Polri menugaskan beberapa personilnya di beberapa perwakilan termasuk Malaysia. Jadi polri konsentrasi untuk pengamanan di negara-negara yang jumlah pemilih besar seperti malaysia, termasuk nanti kita akan koordinasi untuk pengamanan dropbox itu. Disamping itu para saksi dibenarkan untuk ikut dalam pergerakan dropbox. Kita sudah intruksikan untuk mengikutsertakan para saksi supaya tidak terjadi kecurigaan,\" katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: