Pedagang Pertanyakan Rehab Kios
ARGA MAKMUR, BE - Pasca kebakaran pasar Purwodadi di Arga Makmur satu tahun lalu, hingga saat ini pasar tersebut belum rehab. Para pedagang terpaksa berjualan lokasi terminal. Kondisi itu membuat pedagang mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah, merehab kios pasar yang terbakar itu. \"Pasca kebakara, pemerintah berjanji akan memperbaiki secepatnya. Namun kenyataanya hingga saat ini tidak ada kejelasan,\" kata Lis (40) salah satu pedagang korban kebakaran ruko pasar purwodadi. Menanggapi hal itu, Bupati Bengkulu Utara (BU), Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi mengatakan, untuk perbaikan pasar purwodadi masih terkendala hibah aset. Pasalnya kios pasar yang terbakar tersebut merupakan milik negara. Jika daerah ingin membangun pasar tesebut, harus sudah dihibahkan dan menjadi milik daerah. Namun nyatanya, hibah belum dilakukan, dan pemerintah tidak tahu apa kendalanya. \"Kita tidak bisa asal bangun, lahan dan ruko itu masih milik negara. Jika Pemda yang membangunnya harus ada hibah lahan dulu,\" kata bupati. Bupati juga mengatakan akan berupaya mencari solusi terbaik untuk perbaikan kios itu. Pemda masih mengupayakan hibah dari pemerintah pusat terlebih dahulu, sebelum mengambil langkah selanjutnya. \" Persoalannya cukup komplek untuk memperbaiki kios itu, karena belum menjadi aset daerah,\" pungkas Imron. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: