Kado Awal HPN Rp 93 M
BENGKULU, BE - Menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 tidak hanya berdampak tereksposenya potensi Bengkulu hingga ke mancanegara, namun juga mendapat anggaran untuk pembangunan di Provinsi Bengkulu yang dikucurkan oleh pemerintah pusat. Sejauh ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu baru mendapatkan anggaran sebesar Rp 93,3 miliar. Dana itu diberikan Menteri Perhubungan, EE Mangindaan sebesar Rp 70 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan bandara Fatmawati Soekarno sebesar Rp 40 miliar dan membangun terminal Betungan dari tiper B menjadi tipe A sebesar Rp 30 miliar. Dan dana itu akan diserahkan ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu tahun ini. Selanjutnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo juga memberikan bantuan sebesar Rp 23,3 miliar kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu. Dana itu digunakan untuk pembangunan wilayah pesisir di barat Sumatera ini diantaranya, untuk meningkatkan produksi, mutu hasil tangkapan dan produktivitas nelayan dengan menerapkan teknologi penangkapan yang ramah lingkungan. Kemungkinan anggaran masih terus dikucurkan, terutama untuk pengembangan Pelabuhan Pulau Baai, menjadikan RSUD M Yunus Bengkulu sebagai rumah sakit evakuasi bencana alam, karena presiden SBY sendiri telah memberikan isyarat saat mengunjungi pelabuhan dan rumah sakit itu ketika baru tiba di Bengkulu, Sabtu (8/2) kemarin. \"Alhamdulillah, berkat HPN ini kita mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat untuk melakukan berbagai pembangunan di Provinsi Bengkulu,\" kata Kepala Dinas Hubkominfo Provinsi Bengkulu, Drs Eko Agusrianto, kemarin. Ia menjelaskan, anggaran untuk pembangunan terminal Betungan dari tipe A menjadi B tersebut akan dianggarakan dalam APBN-Perubahan tahun 2014 ini. Sedangkan untuk pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno sebesar Rp 40 miliar telah dianggarkan dalam ABPN 2014 ini. \"Untuk terminal Betungan, pak menteri minta desainnya terlebih dahulu, konsepnya seperti mall, ada kantin, toko spare part dan lainnya. Jika anggaran Rp 30 miliar itu belum cukup, maka akan dilanjutkan dalam ABPN 2015,\" terangnya. Sedangkan anggaran yang dikucurkan untuk pengembangan Bandara Fatmawati tersebut akan digunakan untuk membangun terminal pintu masuk dan keluar tambahan sebanyak 6 buah. Selaian itu juga digunakan untuk pembebasan lahan sepanjang 500 meter ke arah Betungan telah dianggarkan dalam BPBD Provinsi Bengkulu tahun ini yang besarnya hingga miliaran rupiah. \"Pak Menteri Perhubungan menyampaikan, jik proses pembebasan lahannya sudah selesai dan tidak ada masalah, maka anggaran untuk pengembangan bandara itu langsung diberikan. Sedangkan untuk peningkatan run way akan dilanjutkan tahun 2015,\" ujarnya. Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, tujuan pihaknya menganggarkan itu untuk meningkatkan produksi, peningkatan mutu hasil tangkapan dan produktivitas nelayan dengan menerapkan teknologi penangkapan yang ramah lingkungan. “Program ini secara langsung juga untuk meningkatkan masyarakat berpenghasilan rendah, dalam hal ini adalah para nelayan untuk menjamin keberlanjutan usaha penangkapan ikan,”ujarnya. Sharif menambahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berupaya mendorong kegiatan investasi usaha, karena jumlah penduduk Indonesia 240 juta jiwa lebih di asumsikan sekitar 80 persen dinataranya mengkonsumsi ikan. Sedangkan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan nasional, pihaknya telah membentuk Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (FORIKAN) sejak 2006. Yang bertujuan untuk mengimplementasikan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (GEMARIKAN), sehingga secara langsung juga mendorong peningkatan gizi masyarakat. \"Ikan menjadi salah satu sumber protein utama, sehingga diharapkan masyarakat Indonesia menjadikan makan ikan menjadi kegemarannya,\" ujarnya. Dibagian lain, Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu, Ir Rinaldi MM berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan terhadap masyarakat Provinsi Bengkulu, khususnya para nelayan tersebut. Menurutnya, dengan adanya kucuran dana itu, ia berharap dapat meningkatkan perekonomian para nelayan. “Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatnya sektor kelautan di Provinsi Bengkulu,\" ucapnya. //Tugas Belum Selesai Meski semua rangkaian peringatan HPN sudah selesai, tapi belum tugas Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd belum selesai. Menurut gubernur, ada tiga target kesuksesan yang ingin dicapai oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu saat memutuskan menjadi tuan rumah HPN. Ketiganya, yakni sukses menyelenggarakan HPN, sukses menjadi tuan rumah, dan sukses mendapatkan kucuran dana untuk pembangunan dari pemerintah pusat. \"Kita sudah sukses menyelenggarakan hajatan nasional ini dengan baik dan lancar. Demikian juga dengan tuan rumah, kita sudah sukses yang ditandai dengan semua peserta dari luar merasa puas dan memberikan seribu jempol untuk Bengkulu. Tinggal satu lagi, yakni sukses mendapatkan dana dari pusat, dan ini tergantung bapak presiden yang menyetujuinya,\" ungkap Junaidi usai melepaskan kepulangan Presiden SBY di Bandara Fatmawati Soekarno, kemarin. Menurut Junaidi, jika proposal pembangunan senilai Rp 8,3 triliun yang diajukan pemprov belum bisa dikabulkan saat ini, kemungkinan akan direalisasikan dalam APBN Perubahan 2014 ini. Dan pemprov pun memakluminya, karena saat ini APBD 2014 sudah berjalan dan dana yang sudah dianggarkan juga sudah ada kegunaannya. Untuk itu, ia meminta semua SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk terus berkoordinasi dengan kementeriannya masing-masing. \"Meskipun ada beberapa kementrian sudah menyatakan bantuannya, tapi kita tetap mengharapkan lebih dari itu,\" tukasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Sultan B Najamudin mengungkapkan sangat setuju dengan usulan yang sudah disampaikan Pemprov kepada presiden beberapa waktu lalu, dan ia menyatakan siap mengawalnya hingga bantuan itu benar-benar dapat oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. \"Saya bertanggungjawab, mudah-mudahan ini menjadi kado untuk masyarakat Bengkulu sebelum masa jabatan saya berakhir 2015 mendatang,\" ujarnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: