Disnakan Genjot Produksi Ikan

Disnakan Genjot Produksi Ikan

AMEN,BE - Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Lebong tahun ini memiliki mengoptimalkan kelompok pembudidaya ikan dan unit pembenihan raykat (UPR). Tujuannya, agar produksi ikan terus meningkat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lebong Sumiati SP, kemarin. Dijelaskannya, guna meningkatkan produksi ikan di Kabupaten Lebong pihaknya akan mengoptimalkan kelompok dan UPR itu yang akan dilakukan di Kecamatan Lebong Sakti dan Kecamatan lain di Kabupaten Lebong. Jumlah UPR yang ada saat ini 20 kelompok. \"Untuk kelompok pembudayaan dan pembenihan ikan akan di sebar di Kecamatan Lebong Sakti, sedangkan untuk jaring apung akan kita sebar di Danau tes kecamatan Lebong Selatan,\" jelas Sumiati. Dikatakannya, untuk saat ini akan dicoba kelompok di daerah Kecamatan Lebong Sakti, sebab di daerah Lebong Sakti bisa dikatakan layak untuk pengembangan ikan dan pembenihan ikan. Namun tidak menutup kemungkinan jika kelompok di Kecamatan Lebong Sakti tersebut gagal, maka kedepan kita akan mencari kelompok yang lain di daerah lainnya. \"Nah, untuk pengembangan kelompok ini kita akan berikan ke kelompok yang memang sudah berjalan yang akan kita majukan,\" kata Sumiati. Saat ini, lanjutnya, BBI yang terdapat di Muara Ketayu tersebut hanya memiliki 9 kolam yang produktif dan itu tentunya tidak sebanding dengan luas lahan yang ada di Kabupaten Lebong sekitar 2 ribu hektar. \"Saat ini sembilan kolam yang produktif tersebut baru dapat menghasilkan sekitar 100 ribu benih ikan. Sedangkan pada umumnya untuk 1 hektar lahan membutuhkan 50 ribu ekor ikan. Tentunya ini tak dapat memenuhi permintaan petani nantinya,\" jelasnya. Selama ini, dalam memenuhi kebutuhan benih ikan dibantu dengan UPR yang ada di Lebong. Maka, dengan dioptimalkannya program tersebut, diharapkan kebutuhan akan benih dan ikan di Kabupaten Lebong ini dapat terpenuhi. Sehingga ikan tidak didatangkan lagi dari luar daerah Lebong. \"Selama ini ikan di Lebong masih didatangkan dari Linggau dan Bengkulu Utara. Mudah-mudahan setelah ini untuk kebutuhan ikan di Lebong tidak didatangkan lagi dari luar,\" harapnya. (777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: