Pasar Keramat Dibandrol Rp 474 Juta
KEPAHIANG, BE – Julukan pasar keramat untuk pasar kalangan, Pekan Jumat di Desa Pulogeto Baru Kecamatan Merigi, Kepahiang akan segera hilang. Pasalnya, dalam APBD 2014 ini, Pemkab Memberi alokasi dana relokasi sebesar Rp 474 juta kepada para pedagang. Dan tersebut termasuk untuk pembangunan kios dan auning di lokasi yang baru, di Terminal Merigi Kepahiang. \"Anggaran relokasi pasar ini sudah ada sekitar Rp 474 juta masuk dalam dana alokasi umum (DAU), termasuk juga disana anggaran pembangunan auning dan kios,\" ujar Asisten II Setda Kepahiang Ir Elly Nurul Aliyah kemarin. Dikatakannya, salah satu pentingnya pelaksanaan relokasi pasar keramat ini perlu dilakukan karena keberadaan pekan di desa Pulogeto kerap menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan lintas Kepahiang-Curup. Selain itu juga banyak tindak kriminalitas yang terjadi disaat pasar jumat tersebut beroperasi. \"Tujuan kita adanya relokasi pasar ini agar nantinya keberadaan aset terminal Merigi dapat dimanfaatkan. Terlebih lagi beberapa sarana dan prasarana diterminal itu cukup mendukung untuk relokasi pekan Jumat,\" jelasnya. Sebelumnya, pihak Komisi III DPRD Kepahiang meminta Pemkab Kepahiang untuk meninjau ulang pelaksanaan relokasi ini. Alasanya dengan direlokasinya pedangan akan serta merta mengurangi pendapatan masyarakat didaerah tersebut, khususnya para pedagang. \"Disamping itu eksekutif juga mesti memikirkan jarak antara pekan dengan domisili para konsumen. Sejauh inikan konsumen di pekan tersebut kebanyakan dari masyarakat kecamatan Ujan Mas, jadi kalau dipindahkan ke terminal Merigi secara otomatis jaraknya lebih jauh sehingga para pembelipun jadi enggan belanja kesana,\" ujar Ketua Komisi III DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIP MM. Dikatakannya, kalau memang Pemkab benar-benar serius untuk membangun pasar serta memikirkan masyarakat, tidak ada salahnya pekan di bangun dalam kawasan desa Pulogeto itu saja, artinya tidak perlu ada proses relokasi. \"Memang sejauh ini di desa Pulogeto itu tidak ada lahan milik Pemkab, tapi saya rasa Pemkab bisa mengusulkan anggaran untuk pengadaan lahannya. Sehingga nanti bisa dibangun pasar, bahkan juga dapat mendatangkan PAD bagi daerah,\" kata olitisi PDIP itu. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: