Stop Hobi Mengisap Jempol

Stop Hobi Mengisap Jempol

\"173228_cover\" Mengisap jempol memang jadi kebiasaan umum bayi sebagai bentuk respons alami. Tapi ketika si kecil berusia dua sampai tiga tahun kebiasaan mengisap jempol harus mulai berkurang dan saat usianya di atas lima tahun ia harus berhenti total dari kebiasaannya itu. Lantas, bagaimana jika sudah berusia lima tahun bahkan lebih anak masih saja hobi mengisap jempolnya? Jangan bingung, orang tua bisa mencoba trik berikut ini seperti dikutip dari Boldsky, Kamis (6/2): 1. Sarung tangan saat tidur Saat siang hari Anda mungkin bisa menegur si kecil saat ia mulai memasukkan tangannya ke mulut. Tapi di malam hari, coba pakaikan sarung tangan sehingga ia kesulitan jika ingin mendapatkan jari-jarinya. Dengan absen mengisap jempol di malam hari, lama-lama anak bisa mengurangi kebiasaannya mengisap jempol. 2. Alihkan perhatian Cobalah untuk mengalihkan perhatian konsentrasi anak sehingga ia tidak tergoda untuk mengisap-isap jempolnya. Bisa dengan mengajaknya bermain, menonton TV atau melakukan kegiatan bersama-sama. 3. Beri tahu efek buruknya Biarkan anak Anda tahu efek kesehatan dari mengisap jempol misalnya saja beri tahu bahwa mengisap jempol membuat ia mudah sakit atau menjadikan jempolnya jadi pendek. Mengerikan bukan? Beri tahu dia hal itu berulang kali karena lama-lama anak pun akan memahami efek buruk ini meskipun ia terkesan cuek dan tak mendengarkan. 4. Jangan mempermalukannya di depan umum Jangan memarahi atau memperingatkan anak saat ia mengisap jempol di depan umum. Cukup alihkan perhatiannya atau singkirkan tangannya dari mulut. Mempermalukan anak di depan umum justru makin membuatnya stres. 5. Permainan outdoor Biarkan anak pergi ke luar rumah dan bermain dengan anak lain. Cara ini juga membuat anak tahun bahwa teman-temannya tak ada yang memiliki kebiasaan mengisap jempol, hingga mereka merasa malu sendiri dan menghentikan kebiasaannya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: