BUMN Bengkulu Salurkan Rp 4,8 M

BUMN Bengkulu Salurkan Rp 4,8 M

\"AjangBENGKULU, BE- Peran serta BUMN dalam mensejahterakan masyarakat Bengkulu tidak bisa diragukan lagi. Hal itu bisa terlihat dari realisasi penyaluran program kemitraan yang di lakukan sejumlah BUMN selama tahun 2013 lalu. Berdasarkan data yang dimiliki Jasa Raharja selaku Koordinator Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) total penyaluran yang dilakukan oleh BUMN di Bengkulu adalah Rp 4,841 miliar. \"Dilihat dari persentase reaslisasinya pada tahun 2013 lalu, kita hanya merealisasikan sebanyak 67,26 persen dari Rp 7,198 miliar yang kita anggarkan,\" ungkap Kepala Cabang Jasa Raharja Bengkulu, Harwan Muldidarmawan Menurut Harwan, realisasi yang hanya 67,26 persen tersebut dikarenakan pada bulan Maret 2013 lalu,  Kementerian BUMN memberhentikan sementara kegiatan program kemitraan tersebut. Dan baru kembali disalurkan pada bulan September 2013 lalu. Meskipun sempat dilakukan pemberhentian sementara, namun dari 18 BUMN yang ada di Bengkulu, ada beberapa BUMN yang berhasil merealisasikan penyaluran program kemitraan 100 persen. BUMN yang merealisasikan program kemitraan sebanyak 100 persen tersebut antara lain PT Telkom Bengkulu dengan total dana yang disalurkan Rp 1,5 miliar. Kemudian diikuti oleh PTPN7 dan PT Posindo. Selain adanya yang menyalurkan program kemitraan namun ada beberapa BUMN yang tidak menyalurkan program kmitraan sama sekali. \"Untuk tahun ini kita meminta kepada masing-masing pimpinan BUMN yang ada untuk segera menginformasikan ke direksi masing-masing, sehingga mendapat anggara untuk program kemitraan tahun ini,\" tambah Harwan. Program Kemitraan sendiri merupakan dana pinjaman lunak yang diberikan BUMN, untuk para pengusaha kecil yang belum bisa mengakses bank dengan bunganya sangat kecil. Sementara itu, untuk Program Bina Lingkungan, yakni program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat dan peningkatan kualitas hidup BUMN yang ada di Bengkulu berhasil menyalurkan dana sebesar Rp 1,21 miliar. Dengan penyaluran terbesar di lakukan oleh BNI Cabang Bengkulu sebesar Rp 450 juta kemudian diikuti oleh PT Jasa Raharja sebesar Rp 307 juta. Senada dengan program kemitraan pada program Bina lingkungan ini ada beberapa BUMN yang ngucurkan dana Bina Lingkungan ini. \"Untuk program bina Lingkungan sendiri realisasinya adalah sebesar 85,72 persen dari total anggaran sebesar Rp 1,4 miliar,\" jelas Harwan. Dalam menyalurkan program Bina Lingkungan ini, beberapa objek penyaluran yang dilakukan oleh BUMN yang ada di Bengkulu. Penyaluran tertinggi melalui pendidikan dengan persentase sebesar 38,33 persen kemudian diikuti oleh sarana ibadah 26,04 persen, prasarana dan sarana umum sebesar 17,30 persen sisanya seperti pada sektor pelestarian alam dan peningkatan kesehatan masyarakat.\"Yang tidak ada kita salurkan adalah untuk korban bencana alam, hal itu dikarenakan di Bengkulu tidak ada bencana alam dan kita berharap memang tidak terjadi di Bengkulu,\' harap Harwan. Lebih lanjut Harwan menjelaskan pada tahun 2013 ini, Jasa raharja selaku Koordinator PKBL di Bengkulu akan menyediakan Aplikasi Data Base. Aplikasi Database PKBL BUMN Pembina sebagai upaya optimalisasi peran dan tugas koordinator BUMN pembina. Tujuan lainnya adalah untuk manajemen risiko yaitu mencegah duplikasi, dan informasi status kredibilitas calon mitra dan lokasi bina lingkungan. Serta pengendalian informasi sesuai tata kelola yang baik, dan data base juga bisa dijadikan sistem pelaporan rutin yang efisien dan handal.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: