Pemilik Mobil Masih Misteri

CURUP, BE – Pemilik mobil jenis Toyota Yaris B 1608 ZFG yang ditemukan di jalan umum Desa Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang, Minggu (2/2) lalu masih misteri.  Petugas Kodim 0409 RL masih melakukan penghimpunan informasi siapa pemilik mobil yang kondisinya dalam keadaan rusak tersebut. Dandim 0409 RL, Letkol Kav Sugi Mulyanto melalui Dan Unit Intel Kodim 0409 RL, Lettu Botani Kenedi, Senin (3/2) menjelaskan, sampai saat ini memang belum ada kepastian pemiliknya siapa. \"Belum ada satupun warga yang datang ke Makodim 0409 RL untuk mengambil mobil tersebut,” ungkapnya. Dikatakan Botani, saat ini banyak informasi simpang siur mengenai mobil tersebut. hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan apa sebenarnya penyebab mobil tersebut berada di Desa Kampung Jeruk dalam keadaan rusak. “Semua kemungkinan masih bisa saja benar, kami harap warga juga dapat mencerna dengan baik seluruh informasi tersebut dan tidak menyatakan sesuatu hal dengan sebelah pihak dan tidak bertanggung jawab,” pintanya. Berbagai spekulasi berkembang di masyarakat yang menduga mobil tersebut hasil tarikan leaseng yang sengaja ditinggalkan lantaran petugas tidak berani mengeluarkan mobil tersebut dari kawasan Lembak.  Sehingga, mobil tersebut ditinggalkan begitu saja desa tersebut. “Saya minta agar warga yang merasa mobil tersebut adalah miliknya dapat segera datang ke Makodim 0409 RL. tentunya dengan membawa surat-surat kendaraan yang dapat menyatakan dengan sah kepemilikan mobil tersebut,” ujar Botani. Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Desa Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang, Minggu (2/2), sekitar pukul 13.00 WIB dihebohkan dengan ditemukannya 1 unit mobil jenis Yaris Nopol B 1608 ZFG di jalan umum Desa Kampung Jeruk.  Sejumlah asesoris mobil telah hilang, bahkan 3 ban kendaraan tersebut dalam keadaan kempes lantaran ditusuk menggunakan senjata tajam. Mobil yang belum diketahui pemiliknya tersebut diduga telah 2 hari berada di desa tersebut.  Semula, warga tidak curiga. Namun, setelah 2 hari, kendaraan tersebut masih berada dilokasi tersebut dan dalam keadaan ban yang kempes. Sehingga, kepala desa beserta warga setempat akhirnya melaporkan hal tersebut ke Makodim 0409 RL. (999)

Sumber: