Bantuan Diselewengkan

Bantuan  Diselewengkan

BINTUHAN, BE- Warga Desa Penandingan, Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur, mendesak Pemerintah Kabupaten Kaur, untuk memberikan bantuan kepada warga harus tetap sasaran. Pasalnya saat ini warga Desa penandingan merasa kecewa, dengan adanya dugaan penyelewengan bantuan Kementerian Pertanian  sebesar Rp 100 juta. Bantuan tersebut disalurkan kepada Kelompok Gabungan Tani (Gapoktan) di Desa Tersebut, tidak secara merata. “Kita minta kepada pemerintah, kalau memberikan bantuan benar tepat sasaran, karena selama ini bantuan yang diberikan tidak tepat kepada yang menerima,” kata Z Bahari T perwakilan dari masyarakat Desa Penandingan kemarin. Menurut Bahari, bantuan sebesar Rp 100 juta untuk Gapoktan itu, ada dugaan penyelewengan  yang dilakukan para ketua panitia dengan merekayasa ketersediaan anggota kelompok tani. Penerima justru tidak memilik lahan pertanian  ”Nama-nama yang mendapatkan bantuan itu, rata-rata tidak ada desa itu. Juga nama itu masih satu keluarga,” ujarnya. Lebih lanjut Bahri mengatakan, para kelompok tani yang tidak memilik lahan itu diantaranya Kelompok Tani Palu Alai, Kelompok Tani Beriang Makmur dan Kelompok Tani Beringin Jaya. Menurut para warga para kelompok yang menerima bantuan tersebut ditentukan berdasarkan hubungan keluarga. Selain itu juga para penerima berdomsili di luar Desa Penyandingan. “Kami tidak masalahkan kalau kami tidak dapat. Kami kecewa itu yang mendapatkan itu tidak sesuai tempatnya, karena itu nama-nama dalam daftar tidak jelas,”terangnya. Sementara itu, Plt Sekda Kaur Nandar Munadi,S.Sos mengatan, pihaknya akan menyelesaikan permasalahan warga penandingan tersebut. Juga pihaknya akan memanggil kepala Desa dan kelompok tani setempat untuk meminta keterangan permasalahan sebenarnya. “Nanti kita akan panggil yang bersangkutan, jika memang adanya penyelewengan akan kita tindak tegas. Kita juga menerima laporan ini kemarin,” jelas Nandar.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: