Cagar Budaya Minim Perhatian

Cagar Budaya Minim Perhatian

\"1\"BENTENG, BE - Mantan Kepala Desa Pondok Kelapa, Raja Mustika Alam, menilai  perhatian pemerintah daerah dalam melestarikan cagar budaya di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih rendah, khususnya dikawasan Pondok Kelapa (PK). Hal itu membuat beberapa situs budaya disana terancam hilang, seperti makam Putri Gading Cempaka  dan situs Masjid  Prisma di Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa. \"Kalau tidak diperhatikan oleh pemerintah, saya khawatirkan cagar budaya itu akan rusak,\" ujar Raja Mustika. Tokoh masyarakat di Kecamatan Pondok Kelapa mengatakan, sampai saat ini tidak ada tanda atau bukti pembangunan cagar budaya dalam pelestarian. Bahkan beberapa situs tersebut tidak memiliki nilai ditengah masyarakat sebagai benda dan tempat bersejarah. “Belum ada pembangunan atau peningkatan sebagai upaya pelestarian cagar budaya tersebut,” katanya. Menurutnya, setidaknya dari dinas terkait harus membangun fasilitas umum untuk masyarakat yang ingin mendatangi situs cagar budaya tersebut. Juga melakukan perbaikan atau rehabilitasi jika ada kerusakan dari situs itu. “Perlu dianggarkan anggaran untuk perbaikan situs cagar budaya tersebut,” katanya. Ia menambahkan, cagar budaya Makam Putri Gading Cempaka merupakan icon dan simbol pernah berdirinya kerajaan ternama di Bengkulu, di wilayah Pondok Kelapa yang telah dibuat kuburannya berdampingan suaminya. “Bagi masyarakat Pondok Kelapa itu kuburan leluhur dan tercatat dalam sejarah, pemerintah daerah harus melestarikan dengan baik,” tambahnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: