Kanker, Perbanyak Konsumsi Zinc

Kanker, Perbanyak Konsumsi Zinc

SURABAYA - Mengidap kanker tidak berarti harus kehilangan gairah hidup. Menjaga kesehatan tubuh tetap harus dilakukan agar pasien kanker bisa survive dalam waktu lama. Salah satunya dengan menjaga konsumsi makanan. Karena itu, pasien kanker perlu memperhatikan diet makanannya. Dwi Eko Martini DCN dari Instalasi Gizi RSUD dr Soetomo mengatakan, tujuan diet pada pasien kanker adalah menjaga kondisi dan daya tahan tubuh. Untuk itu, konsumsi tinggi zinc sangat dibutuhkan. Sebaliknya, konsumsi lemak harus dibatasi. Agar asupan zinc terpenuhi, pemilihan bahan makanan harus diperhatikan. Zinc banyak terdapat pada ikan, udang, dan kerang. \'\'Intinya, ikan laut punya kandungan zinc tinggi,\" jelas dia. Kemudian, pilihlah karbohidrat yang terdapat pada buah. Semua buah mengandung gula sebagai zat karbohidrat. Juga, pilih makanan dan minuman rendah lemak. Misalnya, konsumsi susu skim. Biasanya, kata Eko, pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi sering kali kehilangan nafsu makan karena mengalami rasa mual yang hebat. Cara menyiasatinya adalah makan dengan porsi kecil, tapi sering. Bisa lima sampai delapan kali sehari. \'\'Upayakan satu porsi makan mengandung zat gizi seimbang. Terutama saat pagi. Selain mengonsumsi makanan utama, beri tambahan buah, susu, maupun air kacang hijau. Prinsipnya, porsi kecil, tapi sering dan sarat gizi,\" ungkap alumnus Akademi Gizi Malang itu. Konsumsilah jus buah manis karena bisa mengurangi rasa mual. Minum jus diusahakan dalam kondisi segar. Juga, pilihlah snack dari bahan-bahan segar seperti buah. Sayur juga tidak boleh dilupakan. Lebih baik hindari masakan sayur bersantan. Sebaliknya, masak sayur segar dan lebih baik sekali makan habis. Hindari sayur yang dihangatkan. Dalam mengolah makanan, tidak ada salahnya jika memberikan bumbu banyak. Sebab, bumbu berperan sebagai antioksidan. Asal, bumbu dari bahan-bahan alami. Penggunaan MSG lebih baik dibatasi. Karena meski belum terbukti bisa memicu sel kanker, penggunaan MSG pada orang-orang tertentu bisa menimbulkan rasa mual. \'\'Jangan pakai MSG kalau tidak tahan. Selain itu, kebanyakan MSG bisa menimbulkan mual,\" ujarnya. Sejatinya, asal sesuai dengan takaran, penggunaan MSG diperbolehkan. (kit/dos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: