Guru PAUD Minta Disamakan PTT

Guru PAUD Minta Disamakan PTT

  BENTENG, BE - Wakil Ketua Himpunan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se - Benteng, Desri Romida, mengatakan jumlah guru PAUD di Benteng sekitar 400-an orang. Mereka ini butuh kesejahteraan. Untuk merealisasikan guru PAUD meminta insentif mereka disetarakan dengan honorer Pemda. \"Kami juga  butuh kesejahteraan,\" ungkanya. Insentif guru PAUD hanya Rp 25 ribu per bulan, tidak sama dengan honor PTT yang mencapai Rp 750 ribu perbulannya dan selalu dipenuhi. Menurutnya, perkembangan dunia PAUD di Benteng mencakupi program play group dan taman kanak-kanan masih dalam kondisi dilematis. Satu sisi, pemerintah pusat meminta pendidikan terus melakukan pembinaan. Namun disisi lain, dukungan Pemda penyediaan sarana dan prasarana masih minim. “Kami mau maju, harusnya ada dukungan serta motivasi,” ungkapnya. Dijelaskannya, pengembangan PAUD Benteng sangat potensial.Sekarang murid yang terdaftar mencapai 1.400-an orang dari ratusan PAUD se Benteng. Hal inilah menjelaskan pengelolaan PAUD sangat cocok dilaksanakan di Benteng. “Jangan dipandang remeh PAUD di Benteng ini, sudah banyak PAUD berdiri dan dibina oleh guru yang profesional dan berpengalaman,” katanya. Ia menambahkan, rata-rata PAUD yang ada dikelola secara swadaya masyarakat yang masih memiliki idealisme dan tanggungjawab guna mendidik anak usia dini yang ada di lingkungannya, hanya puluhan guru saja sudah status PNS. “Artinya kebanyakan guru PAUD tak memiliki jaminan kesejahteraan, Pemda harus pertimbangan dan prioritaskan kesejahteraan ini,” pintanya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: