KPU Akui Minim Sosialisasi
BENGKULU, BE - Setelah masalah kurangnya sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) mendapat sorotan tajam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, kini Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra mengakui hal tersebut. Dikatakannya, selama ini jajarannya di kabupaten/kota belum maksimal melaksanakan sosialisasi karena terkait dengan ketersediaan alokasi anggaran. \"Selama ini kita dikatakan tidak maksimal, itu memang benar. Tapi kita jadikan kritikan tersebut sebagai dasar untuk memperbaiki kerja, sehingga kedepan menjadi maksimal,\" sebut Irwan Saputra, usai rapat koordinasi (Rakor) penyusunan anggaran KPU di hotel Nala, kemarin (28/1). Usai Rakor penyusunan anggaran tersebut, Irwan mengatakan, semua jajaran KPU akan melakukan sosialisai dengan membuata alat peraga kampanye (APK) KPU. APK sendiri diperlukan untuk mensosialisasikan cara pemilihan, promosi cara penghitungan surat suarah sah dan tidak, hal itu diperlukan karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cari pemilihan dan penghituangan surat suara. \"APK kita tidak sama dengan parpol, kita mensosialisasikan cara pencoblosan dan penghitungan suara nantinya,\" terangnya. Irwan menghibau, setelah Rakor penyusunan anggaran tersebut, semua jajaran KPU di Provinsi Bengkulu selaku penyelenggara Pemilu harus berkerja lebih maksimal. Supaya pelaksanaan Pemilu di Bengkulu dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tahapan yang sudah ditetapkan. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: