Auning Pedagang Dipenuhi Kotoran Ternak

PASAR MANNA, BE – Lima puluh unit auning untuk pedagang di kawasan Pantai Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna, hingga saat ini belum juga difungsikan. Padahal bangunan auning ini sudah dibangun tahun 2013 lalu dengan anggaran hingga Rp 375 juta dengan sumber dana dari Kementerian Koperasi. Akibatnya sejumlah auning  ini sering digunakan hewan ternak untuk tempat berteduh. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kotoran ternak di lantai beberap auning. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) BS, Drs Ahmad Saputro MM mengaku, belum difungsikannya bangunan auning ini bukan wewenang pihaknya tetapi wewenang koperasi yang ditugasi untuk penataan pedagang dan Dinas Pariwisata BS sebagai penanggungjawab wilayah tempat wisata. “Tugas kami hanya membangun auning, jadi masalah penempatan pedagang, tugas koperasi Pantai Pasar Bawah dan Dinas Pariwisata,” katanya. Ahmad Saputro hanya berharap agar penanggungjawab penempatan pedagang dapat segera menempatkan pedagang di auning itu. Menurutnya sangat disayangkan auning bernilai ratusan juta yang sengaja dibangun untuk penataan pedagang Pasar Bawah belum juga difungsikan. Sehingga tujuan pembangunan auning ini agar semua pedagang tidak lagi berjualan menggunakan tenda terpal dan berjualan di tempat yang layak, tidak terwujud. “Harapan kami pihak terkait dapat segera menempatkan pedagang di aunig agar tujuan dibangunnya auning untuk penataan pedagang terwujud,” kata Ahmad Saputro. (369)

Sumber: