11 Sekolah Dasar Memprihatinkan

BINTUHAN, BE- Setidaknya ada 11 sekolah  dasar (SD) yang  sangat meprihatinkan karena berada di desa terpencil. Dengan demikian masih butuh sentuhan bangunan dan fasilitas yang memadai, terutama bangunan sekolah, sarana dan prasarana serta jalan. \"Sebelumnya kita sudah minta dinas pendidikan untuk mendata sekolah tersebut, agar semuanya secara perlahan bisa diperbaiki, sehingga walaupun sekolah terpencil namun harus diperhatikan. Karena semuanya itu tanggung jawab pemerintah,\" ujar Bupati  Dr Ir H Hermen Malik Msc saat diruang kerjanya, kemarin.

Menurutnya, tahun 2013 semua sekolah sudah bisa didata mana yang direhab dan mana yang harus ditingkatkan  mutunya. Hal ini yang harus dilakukan agar semuanya bisa segera diatasi.  \"Kecuali yang masuk daerah HPT,  masih akan dibahas, namun segala fasilitas daerah itu tetap akan kita berikan, seperti mobiler dan apa yang menjadi kebutuhan sekolah tersebut,\" ungkapnya.

Terpisah, Kadispenbud M Daud Abdullah SPd membenarkan ada 11 SD yang masih memprihatinkan, antara lain SDN O4 Dusun Lame, SDN 02 Muara Dua, SDN 07 Sumber Harapan, SDN 06 Air Pahlawan, SMP 02 Pematang Jering, SDN 13 BRT Tanjung Aur, SDN 10 Air Bacang, SDN 14 Pematang Danu, SDN 06 Dusun Nunung, SDN 05 Cinta Makmur dan SMP 02 Bukit Makmur.  \"Seperti SDN 04 Dusun Lame masuk kawasan TNBBS, SDN 14 Pematang Danau masuk HPT, dan SDN 13 Tanjung Aur juga masuk HPT, rencanya akan diberikan fasilitas saja, namun sekolah lainya akan direhap,\" ujar Daud. Sementara itu, pemerintah sangat prihatin kondisi tersebut yang serba  keterbatasan.

Namun  semangat belajar siswa-siswa di sekolah tersebut sangat tinggi. Begitu pula dengan para guru yang tetap sabar dan perhatian memberikan ilmu kepada siswa-siswa tersebut. Sehingga pemerintah berkomitmen dan memprioritaskan siswa-siswa sekolah terpencil agar tetap mengenyam pendidikan secara layak.  \"Kita sebagai pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin agar mereka tidak putus sekolah. Mereka juga bagian masyarakat  yang butuh pendidikan secara layak\" jelasnya.(823)

Sumber: