Pelaku Jambret Masih Berkeliaran
KOTA MANNA, BE - Jajaran Polres Bengkulu Selatan hingga saat ini belum berhasil membekuk pelaku penjambretan yang terjadi di BS. Padahal semenjak 31 Desember hingga Kamis kemarin sudah tiga orang ibu-ibu yang menjadi korban penjambretan. Hanya saja hingga saat ini pelaku pejambretan hingga saat inj masih bebas berkeliaran mencari mangsa. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Kota Manna, Iptu Miza Yanti Karleni didampingi kanit Reskrim Ipda M Yusman membenarkan jika pihaknya belum berhasil membekuk pelaku tersebut. Namun pihaknya masih terus melakukan pemburuan terhadap pelaku. “Memang pelakunya belum tertangkap tetapi kami akan terus memburunya,” ucap Yusman. Menurut Yusman, dari cara dan ciri-ciri pelaku pejambretan yang dialami korban yakni PNS pemda yang terjadi 31 Desember di jalan Mariapan pelaku memecet sepeda motor korban dan mengambil tas yang digantung di sepeda motor, begitu juga pelaku pejambretan pegawai BRI seminggu lalu di Jalan Letnan Tukiran dan terakhir Kamis kemarin di depan BRI Manna yang dialami istri TNI juga dengan cara yang sama yakni dipepet terlebih dahulu kemudian mengambil tas yang tergantung di motor. “Dari caranya mengambil dan helm serta pakaian serta sepeda motor yang dipakai pelaku, kami menduga pelaku penjambret ketiga korban ini orang yang sama,” ujarnya. Oleh karena itu saat ini pihaknya telah menyebarkan anggotanya yang juga dibantu oleh tim buru sergap (buser) Polres untuk memburu pelaku. Pun begitu dirinya tetap mengingatkan warga BS khususnya ibu-ibu agar lebih waspada saat bepergian dengan mengendarai sepeda motor. Agar tas yang dibawa dapat dijaga sebab pelaku mengincar tas yang digantung di sepeda motor. “Saya harap warga lebih waspada lagi agar tidak menjadi korban penjambretan berikutnya,” terang Yusman. Sekedar mengingatkan, Kamis kemarin Leni Marlena (36) istri anggota Kodim 0408 BS Yudi Rahmadan, warga Kelurahan Padang Kapuk, Kota Manna dijambret di Jalan Sudirman depan BRI Cabang Manna saat korban hendak menuju BRI sekitar pukul 09.20 WIB. Akibatnya tas korban warna coklat yang digantung di sepeda motor korban dibawa kabur pelaku. Beruntung uang yang ada dalam tas sebesar Rp 60 ribu, namun surat-surat penting milik korban dalam tas itu pun ikut hilang dibawa pelaku.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: