Rumah Dibongkar, Maling Gasak Tabung Gas

Rumah Dibongkar, Maling Gasak Tabung Gas

SELUMA BARAT, BE-Aksi pencurian dengan modus mencongkel jendela kembali terjadi di Seluma. Kali ini giliran Abraham Sudi Harto (57) warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat menjadi korban. Lantaran rumahnya ditinggal berkunjung ke rumah kerabat, akibatnya rumah dibongkar maling dengan menggasak 2 buah tabung gas. Selain itu uang tunai Rp 200 ribu juga lenyap. Peristiwa terjadi antara pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB kemarin pagi (22/11). Kronologis kejadian, bermula ketika korban dan istrinya Muslimah (54) berangkat ke desa Purbo Sari yang berjarak sekitar 7 km dari rumahnya pukul 07.00 WIB. Kemudian, setelah sampai lagi di rumah pukul 10.00 WIB, kondisi dalam rumah sudah berantakan seperti kapal pecah. Lemari di dalam kamar tidur sudah dibongkar dan jendela bagian belakang sudah dirusak. Setelah dicek seisi rumah, ternyata diketahui korban sudah kehilangan uang tunai yang disimpan di dalam lemari dan 2 buah tabung gas subsidi yang ditaruh di dapur. Total kerugian korban dalam kisaran ratusan ribu rupiah. Kapolsek Seluma, Iptu Ruben Kbarek membenarkan adanya kasus tersebut. Dikatakannya, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. ”Kita sudah menerima laporannya, dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” kata Kapolsek Seluma. PNS PU Kemalingan Hal serupa dialami oleh PNS Dinas PU Seluma, Fardian Kesuma Wardani (31). Pencurian dialami korban Fardian terjadi Rabu (21/11) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Pelaku mengembat 1 unit laptop, 10 gram cincin emas, 1 unit jam tangan, dan mata uang 500 real. Modus yang dilancarkan pelaku, dengan membongkar pintu rumah dinas di kompleks perumahan dinas Pemkab Seluma di Kelurhan Lubuk Lintang yang dihuni korban tapi korban sedang tidak berada di rumah. Total kerugian korban Fardian yang merupakan anak dari mantan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Seluma Drs H Syamsu Azwar itu dalam kisaran puluhan juta rupiah. Sama seperti yang dialami Abraham, pencurian yang dialami Fardian juga masih dalam proses penyelidikan polisi. (444)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: