Warga dan LSM Tegur Pelaksana Proyek Jalan

PUTRI HIJAU, BE - Masyarakat dan LSM menegur Pelaksana Proyek Pembangunan jalan di wilayah Putri Hijau dari dana APBD Provinsi lokasi Desa Suka Merindu – Desa Suka Makmur.   Pasalnya fisik pembangunan jalan tersebut baru beberapa hari digunakan kondisinya sudah retak dan mengelupas.  Melalui pemerintah desa menyampaikan agar pelaksana memperbaikinya, bahkan kalu perlu bongkar. “Kita sudah sampaikan kepada pihak pemborong untuk melaksanakan pekerjaan sesuai bestek yang ada,” ungkap Kades Suka Makmur, Suradi, melalui Sekdes Suka Makmur, Sutikno SIP.

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan proyek pengaspalan jalan yang menjadi sorotan publik.   Pasalnya tidak ada kejelasan volume dan realisasi di lapangan, sehingga terindikasi salah alamat.  Bukti fisik di lapangan pada plakat papan nama tidak tercantum volume pekerjaan dan lokasi yang dicantumkan dalam keterangan tersebut.

“Tampaknya pihak pemborong memang tidak ada komitmen melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin, sehingga lewat LSM pernah kita sampaikan untuk perbaikanlah menambah ketebalan aspal jalan.  Namun tampaknya tidak pernah digubris,” lanjutnya. Data terhimpun di lapangan menyebutkan, dalam plakat terpampang keterangan yang dinilai sangat janggal. Penanggung jawab proyek adalah Dinas Pekerjaan Umum bidang Bina Marga.  Didanai dari APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2012, senilai Rp. 6.507.580.000 pelaksana CV. Bina Novita dengan masa pelaksanaan 240 hari kerja.  Sementara volume pekerjaan dan lokasi serasa sangat janggal sekali, sebab sama sekali tidak tersebut panjang jalan yang dibangun.

Masyarakat Desa Suka Makmur berharap ada pemeriksaan dari pihak Provinsi. “Kita berharap sebelum selesai proyek ada pengawasan dari pihak Provinsi, sebab jangan sampai APBD Provinsi untuk mendanai proyek ini, dirugikan oleh perusahaan dan masyarakat menjadi korbannya,\'\' katanya. (919)

Sumber: