Kuota Haji Ditetapkan 95 Orang
BENTENG, BE - Kepala Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), H. Ajamalus, SH.MH mengatakan atas berkas kerja sama yang baik antara Pemda, Kemenag Provinsi Bengkulu dan Pemprov Bengkulu jatah kuota haji Bengkulu Tengah tidak lagi bergabung dengan Bengkulu Utara. Kuota yang didapatkan sendiri mencapai 95 orang kuota haji tersendiri. \" Alhamdulilah, di tahun ini kita sudah mendapatkan kuota haji sendiri. Hal itu, berkat kerja sama kita semua,\" ucapnya. Menurutnya, selain itu di tahun 2014 ini juga Kemenag RI juga akan memenuhi fasilitas program sistem komputer haji terpadu (siskohat) untuk daerah ini. Sehingga, dengan demikian akan mempermudah bagi masyarakat Benteng untuk mendaftar haji. Begitu juga dengan penambahan kuota haji itu akan dapat mengurangi jumlah daftar tunggu yang sdah cukup banyak tersebut. \" Semakin banyak masyarakat yang dapat berangkat menunaikan ibadah haji maka akan semakin baik,\" akunya. Sementara itu, Bupati Benteng, H. Ferry Ramli, SH.MH mengungkapan bangga dan salut atas kinerja dari pada Kepala Kamenag Benteng yang dengan gigihnya berjuang untuk mempercepat pembangunan di daerah ini. Hanya saja, terkait kuota haji itu, orang nomor satu di Bumi Maroba Kite Maju ini kembali mendesak Kemenag Benteng untuk melobi Gubernur Bengkulu dan Kamenag RI guna penambahan kuota haji untuk Benteng tersebut. \" Kalau bisa, jangan 95 orang, melainkan harus di atas angka 100 orang. Bagaimana cara, kita pasti bisa,\" suportnya kepada kepala Kemenag Benteng. Diungkapkan Ferry, masyarakat di Benteng ini bukan merupakan masyarakat melarat. Melaikan merupakan masyarakat yang memiliki banyak uang. Karena, kalau tidak memiliki uang maka tidak mungkin dapat menunaikan ibadah haji. Hanya saja, di mata pemerintah masyarakat berpura - pura miskin sehingga mendapatkan bantuan dari pemerintah. \" Kita patut berbangga, dengan banyaknya kebun sawit, karet dan lainnya maka banyak masyarakat kita yang akan berangkat haji. Namun, kendalnya jumlah kuota yang tidak terpenuhi,\" bebernya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: