Bangun Kantor Desa
Masih banyak kebutuhan fisik dan non fisik yang belum tersedia di Desa Kembang Ayun, Pondok Kelapa sehingga membuat aktivitas perangkat desa akhirnya tidak berjalan optimal. Kebutuhan fisik dimaksud yaitu, kantor dan balai desa, sarana pendidikan serta ibadah. Sedangkan non fisik seperti kebutuhan penambahan tenaga guru PNS serta program pengembangan modal masyarakat. Menurut ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kembang Ayun, Kaswadi desanya merupakan desa pinggiran di Kecamatan Pondok Kelapa. Letak desa jauh berdampak minim perhatian pemerintah, membuat warga terkucil. “Bahkan bisa saja desa kami ini lumpuh terhadap seluruh kegiatan, seperti desa mati yang belum pernah dilirik pemerintah daerah,” ungkapnya. Ia menjelaskan, bukti nyata Desa Kembang Ayun minim perhatian pemerintah karena tidak sama sekali diberikan bantuan. Perangkat desa masih rapat di teras rumah kepala desa (kades), masjid dan rumah warga yang lebih besar. “Harus dibangunkan kantor desa, sehingga semua kegiatan administrasi dan musyawarah perangkat desa bisa menjadi lebih kondusif,” ujarnya. Dijelaskannya, bertahun-tahun warga Desa Kembang Ayun lalui jalan rusak jika mau ke luar desa atau pusat kecamatan. Belum pernah Pemda berupaya melakukan rehab atau meningkatkan kualitas jalan yang makin berantakan. “Kita merasa didiskriminasi atas program yang dilaksanakan pemerintah, kok minim sekali realisasi program desa terletak disudut ini,” tuturnya. Ia menambahkan, kebutuhan tenaga pendidik untuk SD Negeri 03 Pondok Kelapa di desa Kembang Ayun juga mendesak. Karena itu mengusulkan agar Pemda dan Dinas terkait tidak menunda-nunda penugasan guru yang PNS. “Warga juga pernah mengeluh, masih minimnya guru yang sudah PNS di desa Kembang Ayun, ini perlu dipertimbangkan Pemda,” demikian Kaswadi. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: