Badai dan Banjir Melanda

Badai dan Banjir Melanda

KEPAHIANG, BE - Hujan beserta badai yang diiringi rentetan petir melanda Kepahiang, kemarin (22/11). Dua pohon tumbang di jalan lintas Curup-Kepahiang. Untung saja  tidak sampai merenggut korban jiwa. Setengah badan jalan tertutup membuat kendaraan mengantre untuk melewatinya. Selain itu banjir di beberapa titik dalam wilayah Kabupaten Kepahiang.

Salah satu penguna jalan, Jimmy (30) menungkapkan pohon tumbang tersebut terjadi di Desa Pungguk Beringgang dan Daspetah Kecamatan Ujan Mas. \"Akibat pohon yang tumbang itu setengah badan jalan tertutup. Sehingga kami para pengguna jalan perlu mengantre dengan kendaraan lain dari arah berlawanan untuk melewatinya,\" ungkap Jimmy.

Dikatakannya, dengan tumbangnya pohon tersebut sempat menjadi perhatian warga sekitar. Tetapi karena pada waktu itu kondisi masih hujan lebat pohon tumbang yang menutupi setengah badan jalan itu belum dibersihkan.

\"Kami baru tahu adanya pohon tumbang ketika akan melintas dari arah Curup menuju Kota Bengkulu,\" jelasnya. Sementara itu, warga Kelurahan Pasar Kepahiang, Yosep (32) mengatakan hujan yang melanda cukup lebat tadi juga menyebabkan genangan air di beberapa titik. Seperti kediamannya yang tadi air sempat masuk dalam rumah.

\"Penyebabnya karena drainase yang ada tidak mampu menampung debit air sehingga akhirnya meluap,\" kata Yosep. Senada juga dikatakan warga Kelurahan Dusun Kepahiang, Ujang Hadi (40) bahwa hujan lebat menyebabkan daerah kediamannya tergenang air. Bahkan air juga sudah masuk ke dalam rumah beberapa warga. \"Saat hujan lebat pasti air akan masuk dalam rumah kami, hanya saja ketika hujan berhenti air itupun langsung susut,\" ujar Ujang.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: