Istri Sibuk Telephone, Dibogem, Lalu Diinjak

Istri Sibuk Telephone, Dibogem, Lalu Diinjak

PUT, BE- Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dialami oleh Linda (22) warga Desa Taba Tinggi, kecamatan Padang Ulak Tanding pada Sabtu 16 November 2013 lalu, berkas perkaranya dinyatakan lengkap dan untuk  dilimpahkan ke Kejaksaan Curup. Setelah pelaku pemukulan yang tidak lain adalah suami dari korban itu sendiri  Zulkipli alias Zul (25) warga desa Taba Tinggi Kecamatan  PUT. Kronologis kejadian, dipicu rasa cemburu karena suami korban saat pulang kerumah mendapati istrinya Linda, sedang asik telpon menggunkan Hp. Ketika ditanya sang suami Zulkipli alis Zul, menanyakan siapa yang di telpon dan istrinya enggan menjawab. Justru pergi meninggalkan rumah. Setelah ditunggu-tunggu beberapa waktu,  sang istri tidak kunjung pulang kerumah. Suami langsung mencari keberadaan istri tersebut. Setelah ditanya tetangga, ternyata istri  berada di rumah tetangga. Bukanya mau pulang kerumah malah asik nelpon, sehingga menyebabkan Zul semakin marah. Mendapati istrinya lagi asik merokok dan membuat sang suami tambah naik darah. Dia langsung menarik baju istri dan langsung melayangkan pukulan ke wajah istri tersebut. Sehingga menyebabkan luka lebam di sekujur wajah korban dan langsung menginjak korban, ketika korban terjatuh di lantai. Setelah beberapa hari korban langsung melaporkan hal tersebut ke pihak polsek PUT. Informasi yang dihimpun Bengkulu Ekpress, terakhir dari warga Desa Taba Tinggi, yang tidak mau disebutkan namanya,  mengatakan bahwa  karena tidak adanya kecocokan lagi, Linda istri dari Zulkipli mengajukan cerai ke pengadilan agama Curup. Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Yosril SH di temui di ruang kerjanya membenarkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut sudah di limpahkan ke kejaksaan Curup guna proses penyidikan dan proses persidangan untuk mempertanggung jawabkan aksi kekerasan dalam rumah tangga tersebut ujar Kapolsek PUT.(cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: