Ini Dia Hormon yang Bikin Suami Selalu Tertarik Istri
TESTOSTERONE boleh jadi membuat para pria terdorong untuk melakukan hubungan seksual dengan istrinya. Tapi menurut sebuah studi baru, ada peranan hormon oksitosin yang membuat kaum Adam selalu tertarik kepada pasangannya.
Hal ini dipastikan tim peneliti asal Jerman dengan melibatkan sejumlah pria yang secara acak menerima satu dosis hormon cinta atau plasebo. Ternyata, partisipan yang diberi oksitosin menilai pasangannya lebih menarik dibandingkan wanita lainnya. Sedangkan partisipan yang diberi plasebo saja reaksinya berbeda.
Ketika partisipan yang diberi oksitosin dipindai dengan MRI, ditemukan adanya peningkatan aktivitas di bagian otak yang mengatur reward diperlihatkan foto-foto pasangan. \"Artinya oksitosin mendorong munculnya perasaan positif pada pria terhadap pasangannya, termasuk meningkatkan kepercayaan dan sebaliknya mengurangi keragu-raguan yang dirasakannya, sehingga membuat sang istri jauh lebih menarik,\" kata Dirk Scheele, M.Sc, salah satu peneliti seperti dilansir laman Men\'s Health, Senin (20/1).
Bahkan menurut Scheele, ketika oksitosin memenuhi tubuh maka pria akan mengalami peningkatan hormon dopamine atau hormon kebahagiaan sehingga apapun informasi terkait sang pasangan terlihat begitu menarik. \"Ini mungkin bisa jadi alasan mengapa hubungan romantis bisa jadi candu bagi orang yang mengalaminya,\" pungkas Scheele.
Peneliti pun member tips untuk mendongkrak hormon oksitosin dalam tubuh anda secara alami ketika anda sedang bersama pasangan. Apa saja itu?
1. Mengajaknya karaoke
Tim peneliti asal Swedia menemukan kadar oksitosin seseorang akan meningkat hingga 22 persen setelah karaoke atau mengikuti kelas bernyanyi. Ini artinya kadar oksitosin dalam tubuh dapat ditingkatkan tanpa perlu kontak langsung dengan pasangan.
2. Saling mendukung
Dari studi yang dilakukan University of North Carolina, Chapel Hill, pria dan wanita yang mendapatkan dukungan penuh dari pasangannya, misalnya dengan cara mengajak pasangan makan malam ke restoran favoritnya ketika ia stres atau mendapat tekanan di tempat kerja dilaporkan memiliki kadar oksitosin yang tinggi dalam tubuhnya.
3. Memicu emosi lain
Menurut Scheele, memicu munculnya emosi lain merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh seseorang. Misalnya terlibat dalam kegiatan yang menimbulkan rasa takut atau menonton film drama yang menyedihkan.
Dengan begitu, anda jadi lebih merasa terhubung dengan pasangan karena pemahaman anda terhadap emosi pasangan akan makin kuat karena pelatihan tadi.(fny/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: