Panorama Ditata Ulang

Panorama Ditata Ulang

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu memastikan akan melakukan penataan ulang terhadap ratusan lapak yang terdapat di Pasar Tradisional Percontohan Panorama. Disampaikan Kepala Bidang Pasar Disperindag, B Arasman SH, penataan ini dilakukan dalam rangka membuat kondisi pasar lebih tertata rapi. \"Semua lapak dalam satu kawasan harus menjual jenis dagangan yang sama. Jadi ketika pembeli masuk, mereka tidak kebingungan,\" katanya, kemarin. Dia mencontohkan, para penjual daging akan dikumpulkan untuk penjual daging, penjual sayur juga dikumpulkan sesama tukang sayur. Meski penataan ini pernah dilakukan, namun penataan ini kembali semerawut setelah pengawasan Disperindag Kota Bengkulu menjadi longgar. \"Kalau sekarang ini ada yang jual daging di tempat sayur dan sebaliknya. Padahal di dalam pasar masih banyak tempat yang kosong dan belum digunakan oleh pemiliknya,\" ungkapnya. Sebelum melakukan penataan ini, Arasman melanjutkan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi terhadap seluruh pedagang. Dalam sosialisasi itu, pihaknya akan memberitahukan kepada para pedagang agar dapat menempati dan mengisi lapak mereka yang berada di dalam pasar. \"Kalau tetap tidak ditempati maka akan kita serahkan kepada pedagang lainnya,\" ancamnya. Arasman mengakui, kendornya pengawasan Disperindag Kota Bengkulu terhadap penataan pasar terluas se Kota Bengkulu ini dikarenakan sumber daya manusia mereka merupakan tenaga-tenaga baru. Ia optimis, seiring waktu persoalan ini akan dapat diselesaikan. \"Baik kami pengurus pasar maupun kepala UPTD pasar ini kan orang-orang baru. Seiring waktu, kami sudah mempelajari apa persoalan pasar ini dan bagaimana solusinya. Memang banyak yang tidak sesuai rencana. Tahun ini kami berkomitmen untuk membenahi hal ini,\" pungkasnya. Seorang pedagang Pasar Tradisional Percontohan Panorama, Lely (46), mengakui bahwa memang penataan pasar masih amburadul. Ia yang berjualan pakaian, merasa risih berjualan dengan sisi kiri kanannya yang berjualan lontong dan sayuran. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: