Rekrut CPNS Tergantung Anggaran

Rekrut CPNS Tergantung Anggaran

BENGKULU, BE - Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE mengatakan, proses rekrutmen CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu akan diusulkan selama kemampuan anggaran Pemkot memadai. Analisis anggaran tersebut, bukan hanya dikeluarkan saat menggelar proses seleksi CPNS, namun juga untuk memberikan gaji bagi para PNS yang direkrut. \"Kalau tahun 2013 kemarin, kita tidak menerima karena kita masih ingin mengoptimalkan PNS yang ada. Lagi pula kita tidak mau APBD kita terlalu terbebani. Kalau seandainya tidak membebankan APBD, tidak menjadi masalah. Tapi kita tunggu BKD (Badan Kepegawaian Daerah) selesai melakukan kajian,\" katanya, kemarin. Meski ratusan PNS pensiun setiap tahunnya, menurut dia, hal itu bukan alasan untuk secara tergesa-gesa menyimpulkan bahwa kebutuhan CPNS merupakah hal yang mutlak. Proses rekrutmen CPNS, sampainya, harus didasarkan pada kebutuhan riil dalam menjalankan roda pemerintahan yang baik tanpa mengganggu keseimbangan anggaran yang ideal antara belanja pegawai dengan belanja untuk rakyat. \"Makanya kita tunggu kajian dari BKD,\" lanjutnya. Sementara itu, Asisten III Setda Kota, Ir Fachriza Razie mengungkapkan, perekrutan CPNS tidak akan begitu membebani anggaran bilamana usulan perekrutan CPNS tersebut tidak melebihi jumlah pegawai yang memasuki usia pensiun. Hanya saja, menurut dia, proses perekrutan bisa jadi tidak dibutuhkan bilamana masa usia pensiun PNS diperpanjang sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) yang baru saja disahkan. \"Kalau undang undang itu sudah dijalankan dalam waktu dekat bisa saja kita menunda kembali perekrutan,\" tukasnya. Disamping itu, Fachriza menuturkan, kebutuhan rekrutmen CPNS akan sangat terasa, bilamana dilihat dari kebutuhan tanaga fungsional seperti guru dan tenaga kesehatan. Menurutnya, bilamana proses rekrutmen tetap dilakukan, maka prioritas Pemerintah Kota adalah kedua tenaga PNS fungsional dari dua bidang tersebut. \"Hal ini umum terjadi di banyak tempat,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: