Panwaslu Diprotes Soal Penertiban Atribut

BENGKULU, BE - Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bengkulu, Sujono SP memprotes keras tindakan Tim Penertiban Atribut Kampanye di Kota Bengkulu Kamis (16/1) lalu. Pasalnya, 2 lembar baliho milik partai dakwah itu yang bergambar Presiden PKS Anis Matta di Simpang Sekip dan di Pagar Dewa Kota Bengkulu diturunkan paksa. Sujono yakin, baliho tersebut sama sekali tidak melanggar aturan mana pun. Karena baliho itu sendiri tidak terdapat unsur kampanye sama sekali. \"Yang namanya kampanye itu, adalah mengajak orang untuk memilih PKS. Terus menyampaikan visi misi. Sedangkan baliho kita, sama sekali tidak ada unsur tersebut,\" jelas Sudjono. Tak hanya soal itu, kata Sujono partainya sama sekali belum menerima surat teguran dari Panwaslu terkait keberadaan baliho tersebut. Sehingga, ia menilai aksi penurunan baliho milik partainya itu perlu dipertanyakan. Harusnya, katanya, sebelum tim melakukan penurunkan paksa, pihak yang terkait sudah diberi teguran tapi teguran itu tidak diindahkan. \"Kita masih koordinasi dengan pengurus kota, sebab DPW PKS sama sekali tidak menerima surat teguran. Setelah mempelajari suratnya nanti, kita akan menentukan langkah terkait permasalahan ini,\" kata Sudjono. Terpisah, Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah MSi ketika dikonfirmasi, memastikan keberadaan 2 baliho PKS tersebut melanggar PKPU nomor 15 tahun  2013 dan surat KPU RI nomor 52 dan nomor 68 mengenai penempatan dan zona pemasangan atribut partai di median jalan. \"Kita lihat itu melanggar. Tapi, kalau mengenai surat peringatan untuk partai bersangkutan, itu dari Pemda Kota,\" katanya. (320)

Sumber: