2014, Tak Ada Pilkades
TUBEI,BE - Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor140/7635/PMD, tahun 2014 tidak ada pemilihan kepala desa. Hal tersebut tentunya juga berlaku untuk Kabupaten Lebong.Karenanya tahun ini ditetapkan tak ada Pilkades di Lebong. Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setdakab Lebong, Drs Tomi Marisi MSi didampingi Kasubbag Pemerintahan Desa dan Kelurahan Padli Muttaqin SSTP MSi mengungkapkan, pemilihan kepala desa baru dilakukan pada tahun 2015 mendatang. \"Jika ditahun 2014 ini ada Kepala Desa yang berakhir masa jabatannya, maka ditunjuk oleh pemerintah daerah sebagai pelaksana tugas kepala Desa tersebut. Sesuai dengan SE Mendagri tersebut, ditundanya pilkades ditahun 2014 ini tujuannya untuk menyukseskan pemilu DPR, DPD dan DPRD. Dalam surat ini bupati diminta untuk mengangkat pejabat atas jabatan yang kosong sesuai ketentuan yang berlaku,\" ungkap Tomi. Dikatakan Tomi, untuk tahun 2014 ini ada beberapa kepala desa yang berakhir masa jabatnya. Dengan terbitnhya surat Edaran tersebut untuk mengisi kekosongan jabatan dan melaksanakan pelayanan di tingkat desa akan ditunjuk Pelaksana tugas. Hal ini ditujukan agar pelayanan kepada masyarakat di desa bisa tetap berjalan. \"Desa mana saja yang Kadesnya berakhir masa jabatan ditahun 2014, kita belum tahu. Saat ini kita masih melakukan pendataan,\" kata Tomi. Selain itu, Bagian Pemerintahan Setdakab Lebong saat ini melakukan persiapan pelantikan 8 kepala desa terpilih diakhir tahun 2013 lalu. Pelantikan kepala Desa juga dilakukan terhadap Kepala Desa Tambang Sawah, yang sebelumnya sempat bermasalah karena salah satu calon tidak menerima hasil Pilkades. Karena hanya berselisih 1 Suara. Penyelesaian masalah pilkades Tambang Sawah ini dilakukan melalui rapat Koordinasi dengan melibatkan, Polres, Kejaksaan, Inspektorat, Kesbangpol, camat Pinang Belapis serta kedua belah pihak yakni kades terpilih dan kades yang mengajukan keberatan. \"Dari hasil koordinasi tadi disepakati 2 poin. Semua laporan dari saksi calon kades yang tidak terpilih yakni tentang laporan kecurangan ke polres tidak terbukti. Karena tidak terbukti maka di poin 2 yang disepakati oleh semua pihak maka dilanjutkan dengan pelantikan kades terpilih atas nama Rusmedi. Untuk jadwal pelantikannya akan kita laksanakan berbarengan dengan 7 kepala desa lainya pada bulan Februari nanti,\" pungkas Tomi.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: