Kemenag Akui Potensi Eksodus
BENGKULU, BE - Beberapa tahun belakangan ini, jemaah haji asal Provinsi Bengkulu masih banyak ditemukan eksodus, baik eksodus antar kabupaten/kota maupun antar provinsi. Untuk tahun ini, potensi jemaah eksodus pun masih mengancam. Hal ini diakui Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Drs H Zahdi Taher MHI. \"Potensi eksodus memang masih besar, dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengindentifikasikannya,\" aku Zahdi Taher, kemarin. Menurutnya, munculnya eksodus tersebut disebabkan oleh tingginya waiting list atau daftar tunggu di beberapa kabupaten. Sehingga para calon jemaah pun memilih untuk mendaftarkan diri di kabupaten lain dengan cara membuat KTP baru. Namun hal itu diantisipasi pihaknya dengan menggunakan KPT elektronik. \"Nanti akan ketahuan mana yang eksodus dan mana yang tidak, karena calon jemaah tidak bisa lagi membuat KTP ganda karena sudah terdaftar sebagai pemilik KTP elektronik,\" jelasnya. Disinggung jumlah calon jemaah haji asal Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini, Zahdi mengaku jumlahnya cukup banyak yakni mencapai 1.292 orang. Jumlah tersebut sudah dikurangi 20 persen terkait masih berlangsung renovasi tempat melaksanakan ibadah haji di Mekkah. \"Seharusnya ada 1.614 calon jemaah haji yang berangkat tahun ini, namun karena dikurangi 20 persen sehingga yang berangkat hanya 1.292 orang,\" terangnya. Zahdi mengatakan, jemaah yang berangkat tersebut merupakan jemaah yang sudah masuk daftar tunggu sejak 2008 hingga 2009 lalu. Sedangkan jemaah yang mendaftar tahun ini diprediksikan baru akan berangkat pada tahun 2018 atau 2019 mendatang. \"Jumlah daftar tunggu kita mencapai belasan ribu, sedangkan kuota yang tersedia kurang dari 1.500 orang per tahunnya. Di sisi lain, jumlah pendaftar pun semakin bertambah setiap tahunnya,\" tandas Zahdi.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: