750 PNS Mendaftar Perumnas

BENTENG, BE - Kepala Adminitrasi Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Syavera, ST MT mengungkapan, hingga saat ini pendaftar perumahan nasional (Perumnas) yang diperuntukan bagi seluruh PNS di Bumi Maroba Kite Maju sudah mencapai 750 orang. dari total jumlah PNS yang mencapai sekitar 2500 orang tersebut. Hal itu, terlihat dari para PNS yang sudah memasukan berkas dan persyaratan kepada pihaknya. \" Peminat prumnas PNS ini sangat tinggi,\" ungkapnya. Menurut Syavera,   untuk saat ini proses pembersihan lahan seluas sekitar  20 hektar sudah dilakukan oleh Dinas PU. Rencananya, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pematangan lahan. Selain itu, juga melakukan proses sirtifikat tanah yang merupakan salah satu syarat untuk bekerja sama kepada pihak bank BTN yang akan melakukan pembiayaan guna meuwujudkan prumnas PNS tersebut. \"Hasil koordinasi terakhir kita dengan pihak bank BTN, lahan seluas 20 hektar itu harus sudah ada siritifikatnya, baru bisa diproses,\" terangnya. Dijelaskannya, saat ini proses penerbiatan siritifkat dan pengukuran tanah akan dilakukan oleh pihak Bagian Adminitrasi Pertanahan. Diperkirakan, proses penerbitan siritifikat itu akan selesai sebelum bulan Juni tahun 2014 ini. Sehingga, sekitar bulan September sudah dapat dilakukan pembangunan oleh bank BTN tersebut. Sehingga, pada awal tahun 2015 pembangunan terhadap prumnas PNS ini sudah jadi dan siap dibagikan. \"Seluruh PNS yang mendaftar akan kita ajukan kepada bank BTN. Nantinya, pihak bank yang melakukan verifikasi apakah, pendaftar dapat atau tidak prumnas tersebut,\" jelasnya. Ia menambahkan, rumah prumnas yang akan dibangun di kawasan komplek perkantoran Desa Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi memiliki tipe 36. Sehingga, rumah itu diharga sekitar Rp 80 juta. Dikurangi dengan harga tanah karena disubsidi oleh Pemda. Sehingga, para PNS yang akan mengambil rumah itu hanya dikenakan  harga sekitar Rp 60 higgga Rp 70 juta. Inilah yang  dilakukan pemotongan langsung dari gaji para PNS tersebut. \"Untuk besaran potongan cicilan prumnas itu, tergantung  PNS. Apakah mau waktu 3, 5 atau 10 tahun,\" tutupnya. (111)     

Sumber: