Dewan Mulai Rajin

Dewan Mulai Rajin

CURUP, BE - Desakan sejumlah kalangan, agar para wakil rakyat yang duduk di lembaga DPRD Kabupaten Rejang Lebong segera menuntaskan Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2014 ternyata cukup ampuh.   Kini, dewan terhormat meluangkan waktu untuk melaksanakan kewajiban mereka menjalankan tugas budgeting (anggaran). Hal itu terbukti dengan tingkat kehadiran dewan dalam pembahasan kebutuhan anggaran di tingkat komisi bersama mitra kerja, yang berlangsung sejak Rabu (15/1).  Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong Drs. Darussamin, M.Si kepada sejumlah wartawan di Curup, Kamis (16/1) mengakui kondisi tersebut. \"Kehadiran anggota dewan dalam pembahasan di tingkat Komisi lumayan, InsyaAllah kita akan upayakan sesuai suai jadwal tanggal 30 Januari 2014 sudah dijalankan agenda pengesahan atau ketok palu,\" katanya. Hanya saja, sambung Darussamin, pembahasan cukup memakan waktu akan terjadi di Komisi I karena harus berhadapan dengan 16 mitra kerja sehingga harus menambah waktu pembahasan. \"Anggota Komisi I sudah sepakat akan tetap kerja pada hari Minggu, untuk menyelesaikan pembahasan di tingkat komisi, karena pembahasan di komisi ini cuma 3 hari, untuk Komisi I ditambah satu hari jadi empat hari termasuk hari libur,\" ungkap Darussamin. Darussamin juga mengaku telah memanggil sejumlah anggota dewan yang duduk di Badan Anggaran untuk punya komitmen yang sama menuntaskan pembahasan rancangan APBD tahun anggaran 2014. \"Saya minta tolong dengan anggota Banggar, agar hadir supaya pembahasan ini tidak molor lagi, dan hal ini sudah saya sampaikan langsung ke beberapa person,\" katanya. Sebelumnya, desakan agar pembahasan APBD 2014 segera dituntaskan wakil rakyat datang dari beberapa kalangan, diantaranya Tokoh Pemuda Lembak Ishak Burmansyah, dan aktifitas KAMMI komisariat Curup Rendi Sefriansyah, yang menegaskan akan menggelar aksi demo sebagai bentuk protes dan mengawal kinerja dewan terhadap keterlambatan pembahasan anggaran. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: