Rampok Pecah Kaca Beraksi di Keramaian

Rampok Pecah Kaca Beraksi di Keramaian

\"IMG_6797\"CURUP, BE – Setelah beberapa minggu liburan melakukan aksi, kawanan rampok pecah kaca, Kamis (16/01) sekitar pukul 09.00 WIB kembali beraksi di Jalan Sukowati Curup. Aksi tersebut berlangsung di tengah keramaian saat Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong sedang melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad di rumah dinas bupati. Mirisnya lagi, tidak satupun ada saksi yang melihat para pelaku merusak kaca mobil jenis Futura TS nomor polisi BD 1215 K yang diketahui milik Tri Sukartono (49), warga Gang Batu Retno Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup yang berprofesi sebagai guru kesenian SMAN 1 Curup Selatan tersebut. Korban rampok pecah kaca mobil baru mengetahui musibah yang dialaminya, setelah beberapa warga yang ikut menghadiri kegiatan Maulid Nabi menyampaikan kepada korban. Kasus ini tidak dilaporkan korban ke Mapolres Rejang Lebong, namun pelaku berhasil mengambil tas warna coklat berisikan baju-baju drum band yang diletakkan korban di atas jok bagian tengah sebelah kiri mobil. Korban mengelami kerugian sekitar Rp 1,5 juta akibat kejadian ini. Data terhimpun wartawan, pelaku beraksi setelah korban meninggalkan mobil miliknya persis di depan Kantor BKSDA. Korban kemudian masuk ke kawasan rumah dinas Bupati Rejang Lebong untuk mengikuti kegiatan peringatan Maulid Nabi. Lantaran parkir di sekitar lokasi rumah dinas penuh korban akhir memarkirkan kendaraan di pinggir jalan Sukowati Curup. “Saya mulanya tidak tahu. Saya diberi tahu oleh salah seorang teman sesama guru yang kebetulan lewat dan melihat kaca mobil saya telah pecah. Saat saya cek, ternyata tas isi 1 stel pakaian drumband dan alat-alat untuk memperbaiki drumband yang ada di dalam mobil sudah  hilang,” cerita korban. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim, AKP Margopo SH didampingi KBO Reskrim Polres RL, Ipda Suandi dikonfirmasi wartawan mengakui adanya aksi rampok pecah kaca tersebut. “Korban tidak melapor kepada kita. Hanya saja kita tetap akan melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut,” ujar.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: