Polisi vs Demonstran, 3 Ditembak

Polisi vs Demonstran, 3 Ditembak

\"IMG_0173\"BENGKULU, BE - Ratusan massa demonstran yang berasal dari gabungan berbagai macam partai politik dan organisasi sosial menyerbu kantor KPU Provinsi Bengkulu, pagi ini. Mereka menuntut agar KPU Provinsi Bengkulu membatalkan hasil pemilihan umum yang baru saja berlangsung dan menggelar penghitungan ulang surat suara. Aksi ini berlangsung anarkis. Puluhan personil Sat Brimob Polda Bengkulu terpaksa melepaskan tembakan. Sebanyak 3 demonstran tertembak dalam insiden ini dan dibawa oleh tim medis Sat Brimob Polda Bengkulu untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah mengetahui 3 rekannya tertembak, massa aksi justru semakin anarkis. Massa membakar tumpukan alat peraga aksi dan melempar petugas Sat Brimob Polda Bengkulu dengan botol air mineral. Massa juga menendang tameng petugas. Karena imbauan Sat Brimob Polda Bengkulu agar massa aksi dapat tertib tak dihiraukan, Sat Brimob Polda Bengkulu akhirnya menurunkan mobil water canon serta melemparkan gas air mata. Sedikitnya, 2 demonstran terkapar dalam insiden ini. Menjelang siang hari, massa semakin beringas. Massa demonstran melakukan penjarahan dan pengrusakan fasilitas umum. Mereka meneriakkan ketidaktakutan mereka atas ancaman dari polisi. Untuk menghindari massa semakin anarkis, Sat Brimob Polda Bengkulu membentangkan kawat barrier dan menangkap 2 oknum demonstran yang diduga sebagai provokator. Dengan adanya penangkapan ini, massa aksi berangsur bubar. Meski situasi sempat kondusif, tak membuat situasi di kantor KPU Provinsi aman. Tim Sat Brimob Polda Bengkulu justru menerima laporan adanya bom tak jauh dari lokasi terjadinya bentrokan yang terjadi pada pagi hari. Tim Sat Brimob Polda Bengkulu akhirnya menurunkan tim Datasemen Gegana Jibom. Bom berhasil dijinakkan tanpa menimbulkan korban jiwa. Semua peristiwa ini merupakan adegan yang terjadi dalam simulasi pengamanan Pemilu 2014 di lapangan di halaman Mako Brimob Polda Bengkulu, Kelurahan Surabaya. Kegiatan ini diperagakan seiring diresmikannya Mako Subden 3 Den B Pelopor Satbrimobda Bengkulu di Kabupaten Kaur sekaligus upacara penutupan pendidikan pembentukan Brigadir Dalmas Polri TA 2013 oleh Kakor Brimob Polri Irjen Pol Drs M Rum Murkal. Dalam sambutannya, ia menyatakan, anggota Sat Brimob Polda Bengkulu sebaiknya mengutamakan tindakan persuasif kepada masyarakat. Ia berharap, pada pemilu 2014 nanti, tidak ada warga yang dipukul atau ditembak oleh pasukan Sat Brimob Polda Bengkulu. Namun bila keadaan memaksa, tindakan tersebut dapat dilakukan dengan landasan taat pada asas proporsionalitas dan legalitas. \"Kalau sudah tercukupi, silahkan lakukan. Saya bertanggungjawab kalau ada saudara melakukan tindakan berlebihan. Biarlah kita mati dalam kebenaran,\" paparnya. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah unsur Muspida dan Muspika se provinsi Bengkulu. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: