Guru dan Kepsek Diancam Mutasi

Guru dan Kepsek Diancam Mutasi

CURUP, BE – Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong akan mengevaluasi guru dan kepala sekolah yang nekat menambah waktu liburan pada hari pertama masuk sekolah, Senin (13/01) hari ini. Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong Zakaria M.Pd kepada wartawan, Minggu (12/01) melalui telphon genggamnya. “Siapapun yang tidak masuk ke sekolah pada hari Senin 13 Januari, akan kami berikan kenakan sanksi tegas,” ujar Zakaria. Untuk memastikan guru dan kepala sekolah masuk dan melaksanakan tugas belajar mengajar dihari pertama, Zakaria beserta pengawas akan melakukan sidak ke seluruh sekolah yang ada di kabupaten RL. “Melalui surat tugas sidak nomor 050/084/PR/Disdik/2014, kami tujukan kepada pengawas yang dibagi menjadi beberapa tim akan bertugas di sejumlah kecamatan,” ujar Zakaria. Dalam surat tersebut, Zakaria meminta agar pengawas melakukan monitoring masuk sekolah semester ganjil di SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dikabupaten RL. “Guru atau kepsek yang diketahui tidak masuk kerja maka akan kita data dan kumpulkan di Dinas,” tegasnya zakaria. Ditambahkan Zakaria, hasil monitoring tersebut juga dipastikan akan menjadi penilaian kinerja bagi tenaga pendidik untuk pelaksanaan mutasi mendatang. “Untuk siswa yang tidak hadir atau menambah libur, akan diberikan sanksi di sekolah masing-masing. Sesuai dengan keterngan yang dilampirkan oleh siswa. Seperti jika sakit maka harus melampirkan surat keterangan sakit darti dokter,” tutup Zakaria. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: