Blusukan Dahlan Ungguli Jokowi
JAKARTA, BE - Popularitas Dahlan Iskan kerap disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Bahkan tak sedikit orang yang meragukan Dahlan bisa mengungguli blusukan yang dilakukan Jokowi. Melihat fenomena itu, Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat TB Silalahi tetap yakin Dahlan lebih unggul. Sebab, blusukan yang dilakukan Dahlan selama ini sudah sampai ke pelosok daerah. Berbeda dengan Jokowi yang hanya melakukan blusukan di sekitar Jakarta. \"Jelas beda blusukan ala Jokowi dan Dahlan Iskan. Kalau Jokowi hanya mengunjungi beberapa jam ke tempat itu, kalau Pak Dahlan dia blusukan sampai rela menginap di rumah warga untuk merasakan apa yang mereka rasakan. Blusukannya Pak Dahlan dari ujung ke ujung, bahkan sampai Papua,\" ujar TB di Gedung Trisula, Menteng, Jakarta, Minggu (12/1). \"Jadi blusukannya Pak Dahlan bukan hanya mengunjungi, tapi juga ikut merasakan kesulitan penduduk,\" imbuhnya. Pernah suatu hari, Dahlan mencoba mencicipi bagaimana rasanya nasi aking yang saban hari dikonsumsi oleh warga yang kurang mampu. Setelah mencoba merasakan nasi aking, pria asal Magetan itu menukarnya dengan memberikan sejumlah uang. \"Itulah hebatnya Pak Dahlan, dia sampai mau merasakan gimana rasanya makan nasi aking. Habis itu dia kasih bapak itu uang dan bilang, uang itu untuk mengganti makannya selama seminggu. Agar tidak makan nasi aking lagi,\" kisah Mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara itu. Di Jakarta, Dahlan juga rela berpanas-panasan untuk merasakan bagaimana sesaknya berada di dalam kereta api di jam-jam sibuk kerja. \"Dia juga ikut merasakan bagaimana jadi masyarakat yang berdesak-desakan di kereta api tiap hari. Setelah itu Pak Dahlan minta pada direksi KAI untuk menambah jumlah kereta yang lewat, agar masyarakat enggak berdesak-desakan. Ya seperti itulah Dahlan Iskan, dia enggak hanya ngomong tapi membuktikannya dengan tindakan,\" tukas pria berusia 75 tahun itu. Punya Bekal Jadi Presiden Di bagian lain, TB Silalahi meyakini, Dahlan bakal memenangkan konvensi Capres Partai Demokrat dan bahkan menang dalam Pilpres 2014. TB Silalahi menceritakan masa lalu, ketika dia pernah memprediksi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal menjadi presiden. \"Sebelum SBY jadi presiden, dulu saya pernah memprediksi seperti itu, padahal tahun 2004, Partai Demokrat awal-awal baru berdiri. Dan sekarang saya melihat Pak Dahlan akan menjadi presiden,\" ucap TB di Gedung Trisula, Menteng Raya, Jakarta, Minggu (12/1). Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden menilai Dahlan sudah memiliki cukup bekal untuk menjadi presiden tahun 2014. Di matanya, Dahlan adalah orang yang sangat fokus dalam bekerja dan bertanggung jawab. Hal itu dibuktikannya ketika harga elpiji 12 kg mengalami kenaikan harga. \"Seorang presiden itu harus memiliki integritas yang baik, jujur, tegas, berani ambil keputusan untuk rakyat dan bertanggung jawab tentunya. Kayak kemarin soal kenaikan harga elpiji. Pak Dahlan bukan menteri yang bertanggung jawab menangani elpiji, tapi dia mau pasang badan di saat menteri lain angkat tangan dan mengaku bukan dia yang bertanggung jawab,\" beber tokoh kelahiran Pematangsiantar, Sumut, itu. Di samping itu, masih menurut TB, Dahlan punya kemampuan menajemen yang baik dalam bekerja. \"Lihat saja Pak Dahlan saat ini sudah sangat sukses mengelola media hingga ke daerah-daerah. Dalam memimpin manajemen pemerintah ataupun perusahaan, Pak Dahlan sangat oke,\" terang Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat ini. (jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: