Wanitia Diminta Cegah KKN

BENGKULU, BE - Kaum  wanita khusus istri pejabat atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) sangat berperan mencegah terjadinya tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh suaminya sebagai abdi negara.  Untuk itu, para wanita pun diminta untuk tidak meminta atau menuntut yang berlebih dari suaminya.  Karena salah satu pemicu terjadinya korupsi adalah tuntutan kaum atau istri yang melebihi kemampuan sang suaminya.  Hal ini disampaikan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bengkulu, Sultan B Najamudin dalam acara peringatan HUT DWP yang ke-14 di Gedung Serba Guna Pemprov, kemarin. \"Wanita khususnya yang tergabung dalam DWP ini sangat berperan mendorong agar suaminya dapat menjalankan tugasnya secara profesinal, amanah, jujur dan terhindar KKN,\" ungkap Sultan. Selain itu, ia juga mengimbau agar para ibu istri PNS tersebut dapat membantu membangun Provinsi Bengkulu sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya, seperti memberikan pendidikan kepada anak yang kurang beruntung, membantu mengatasi kematian ibu dan anak.  \"Pada peringatan HUT DWP  kali ini, harus dijadikan momentum untuk meningkatkan tanggung jawab antara Korpri dan DWP. Selain itu, saya juga mengajak  para kaum wanita untuk turut memperhatikan persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita, seperti kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang semakin meningkat, penyalahgunaan narkoba, kasus flu burung, busung lapar dan lainnya. Mudahan kita bisa mengatasinya dengan bahu membahu semua elemen masyarakat,\"  harap Sultan. Sementara itu, Ketua Umum DWP Provinsi Bengkulu, Rahmawati Fauzan menyampaikan Dharma Wanita Persatuan memiliki visi dan misi yang cukup mulya, yakni mensejahterakan PNS dan keluarga serta masyarakat  luas. Menurutnya, para istri PNS yang tergabung  ke dalam DWP itu merupakan ujung tombak implementasi pembangunan, karena tidak sedikit yang bisa diperbuat oleh kaum wanita untuk menjadi bangsa dan tanah air ini berkembang dan maju. \"Sudah banyak yang kami lakukan selama ini, seperti di bidang pendidikan berupa meningkatkan pendidikan anak PAUD, memberikan informal bagi-ibu ibu dan non anggota DWP sesuai dengan anjuran Kemendikbud melakukan kegiatan kursus, mengelola hasil pertanian dan budidaya lainnya. Senada juga disampaikan Ketua Panitia HUT DWP, Yeni Mardiansyah yang memaparkan capaian-capainnya selama 2013 lalu, yakni  telah melaksanakan rapat kerja, menyelenggarakan seminar dan workshop, melakukan kunjugan kerja ke DWP kabupaten/kota, mengadakan pasar murah bulan Ramadan, memberikan zakat fitrah kepada kaum dhuafa, mengadakan bhakti sosial, donor darah dan berbagai kegiatan lainnya. Ikut hadir dalam acara tersebut Pembina DWP Provinsi Bengkulu, Hj Honiarty Junaidi, Ketua DWP Kabupaten/kota serta ratusan anggota DWP Provinsi Bengkulu. Dipenghujung acara dilakukan pemotongan tumpeng oleh Sultan B Najamudin dan Hj Honiarty Junaidi. (400)

Sumber: