Aspalkan Sisa Jalan

Kepala Desa Tumbuk Kecamatan Pagar Jati, Inarti Evakurwasi berharap tahun 2014 kembali mendapatkan realisasi anggaran untuk pembangunan jalan ke desanya, yang belum tuntas setelah dibangun tahun 2013. Jalan memiliki panjang 3 kilometer lagi dari lembah Desa Arga Indah I, menuju Tumbuk masih bermaterial koral bercampur tanah dan harusnya diratakan aspal. “Desa Tumbuk merupakan desa pencontohan, ya seharusnya fasilitas umum ke desa ini lebih bagus dan lebih mulus. Baru sebagian saja jalan yang sudha dibangun, dan tersisa sekitar 3 kilometer jalan yang belum diaspal. Kami dan warga di Desa Tumbuk hingga Rena Kandis meminta pemerintah kembali membangun dan menganggarkan dana untuk membangunkan jalan ini,” katanya. Menurut Kades, sejak jalan itu belum selesai, selalu menjadi keluhan dan alasan para guru serta PNS yang bertugas di sekolah dan SMP sekitar desa itu, karena jika musim hujan, jalan itu menjadi licin dan berbahaya. “Kalau diaspal, saya rasa tidak bakal ada lagi keluhan atau sentilan dari warga serta PNS yang datang dari wilayah perkotaan,” terangnya. Selain itu tambah Inarti, warga Tumbuk juga berharap segera dibangunkan polindes di desa yang sudah mengharumkan Benteng di tingkat Nasional itu. Selain itu masyarakat setempat meminta agar dibangunkan jembatan gantung. “Tumbuk menjadi desa percontohan dan desa teladan tingkat Provinsi, ya harusnya didukung pembangunan serta fasilitas umum,” tambahnya. Ia menjelaskan, jembatan gantung merupakan fasilitas yang prioritas setelah jalan menuju desa. Jembatan gantung tersebut akan digunakan untuk para petani menyeberang sungai napal untuk menjangkau lokasi perkebunan. “kalau musim hujan banyak yang tidak berani menyeberang, kalau sudah dibangun jembatan, lebih memperlancarkan perjalanan,” tutupnya. (111)

Sumber: