Menhut dan Mentan Pastikan Hadiri HPN

Menhut dan Mentan Pastikan Hadiri HPN

\"Sukatno\"BENGKULU,BE- Menteri Kehutanan (Menhut) RI Zulkifli Hasan SE dan Menteri Pertanian (Mentan) RI  Suswono, memastikan akan hadir dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Bengkulu. Ketua PWI Cabang Bengkulu Sukatno SPd, memastikan kehadiran Menhut tersebut, setelah melakukan pertemuan di Kantor Kemenhut, Rabu (8/1). \"Pak Menhut akan hadir H-1 atau pada tanggal 8 Februari,\" ujarnya. Menhut Zulikli Hasan memastikan akan mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, melakukan pelepasan penyu di Pantai Panjang, dan penanaman pohon. Kemenhut melalui BPDAS Ketahun, Bengkulu, setidaknya telah menyiapkan sebanyak 3.000 batang pohon penghijauan jenis Cemara Laut, Pucuk Mera dan Ketapang. \"Kami sudah menyiapkan sebanyak 3000 batang bibit kayu Cemara Laut, Pucuk Merah dan Ketapang untuk ditanam pada puncak HPN 2014 di Bengkulu, 9 Februari mendatang,\" kata Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Bengkulu, Sumarsono melalui Kasi Perencanaan, Kulia Haidi kepada SP, kepada wartawan. Presiden juga akan melakukan pelepasan penyu atau anak tukik di Pantai Panjang. \"Sehingga Menhut telah memastikan akan ikut mendampingi Presiden. Setelah kegiatan HPN, Menhut juga akan melaksanakan kegiatan lainnya,\" tambah Sukatno. Selain itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Ir Edi Nevian, juga telah menemui Menteri Pertanian RI Suswono. Menteri tersebut juga menyatakan kesiapannya hadir dalam peringatan Hari Pers Nasional. \"Tadi, saya telah menghadap Mentan, beliu menyatakan akan datang ke Bengkulu,\" ujar Edi. Peringatan HPN 2014, setidaknya bakal dihadiri 17 Menteri Kabinet Indonesia bersatu (Jilid II). Undangan terhadap 17 menteri tersebut telah disampaikan. kehadiran menteri tersebut diharapkan tidak sekedar datang, tetapi membawa oleh-oleh pembangunan kepada masyarakat Bengkulu.

Persiapan 80 Persen Sementara itu persiapan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dilaksakanakan di Bengkulu pada 1-10 Februari ini sudah mencapai 80 persen. Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama panitia HPN ke 6 lokasi pelaksanaan HPN, pagi kemarin. Sidak yang dimulai sejak pukul 08.15 WIB ini, diawali mengunjungi Benteng Marlborough sebagai tempat pelaksanaan hari puncak HPN, Mess Pemda, Tugu Pers, pemantauan lokasi penanaman pohon mangrove di pantai Pasar Bengkulu, Dekranasda dan Gedung PKK Provinsi Bengkulu. Saat diwawancarai, gubernur mengatakan persiapan HPN semakin matang dan terus berjalan dan bahkan ada beberapa item yang sudah tuntas, seperti tugu pers di simpang Tapak Paderi yang terlihat megah dan berdiri kokoh. Gubernur Junaidi Hamsyah mengakui persiapan pelaksanaan HPN sudah mencapai 80 persen atau hampir selesai. Yang perlu dipersiapkan lagi adalah teknis saat acara berlangusng dan teknis menerima kedatangan presiden RI ke Bengkulu. “Sekarang persiapannya sudah 80 persen, tinggal lagi yang terkait dengan pasar rakyat dan tenda dan lainnya yang terus berjalan,\" ungkap Junaidi. Junaidi berharap pelaksanaan HPN ini berjalan sukses, baik sukses sebagai tuan rumah, sebagai penyelenggara maupun sukses mendapatkan kucuran dana pembangunan dari pemerintah pusat. \"Saya berharap hajatan besar ini nanti berjalan sukses, dan kalau kita lihat di Benteng Marlborough kapasitasnya cukup memadai yang  berkapasitas 800 orang,\" ujarnya. Selain hari puncak di Benteng Marborough tersebut, menurut Junaidi, acara selanjutnya juga dilakukan peresmian tugu pers, pelepasan penyu, penanaman pohon magrove dan beberapa kegiatan besar lainnya.

Minta Benahi Dekranasda Dalam kesempatan sidak tersebut, Junaidi juga menyorot Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bengkulu yang terdapat di jalan Pariwisata Pantai Panjang. Junaidi bahkan meminta pihak terkait untuk mempercantik bangunan yang berisi pakaian khas Bengkulu tersebut. Selain itu, Junaidi juga meminta agar melengkapi isi Dekranasda dengan beragam pakaian khas asli Bengkulu. Menurutnya, sebagai organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan serta mengembangkan usaha tersebut, dan berupaya untuk meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM). “Harapan saya, isi Dekranasda ini agar ditambah menjadi lebih beragam. Jika sudah banyak, maka setiap tamu yang datang dari luar provinsi bisa kita rekomendasikan ke Dekranasda untuk melihat koleksi asli Bengkulu,” harapnya.(400/100/info-hpn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: