Mutasi Pemprov Segera Bergulir
BENGKULU, BE - Setelah menggelar mutasi terhadap puluhan pejabat eselon II dan III pada 20 Desember 2013 lalu, Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali merancang mutasi yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Informasi yang diperoleh BE, selain untuk mengisi kekosongan, mutasi kali ini dilakukan secara besar-besaran terhadap pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang selama ini bermasalah terhadap pekerjaannya. Beberapa pejabat yang diprediksikan bakal dimutasi itu, yakni mengisi kekosongan Kepala Bappeda yang ditinggal Ir Edi Waluyo yang diangkat gubernur menjadi Asisten II. Selain itu, juga terdapat beberapa nama kepala dinas lainnya, seperti Kadis ESDM Ali Paman yang tersandung kasus nikah siri, Kadis Perkebunan terkait kasus bibit, Dinas Kelautan dan Perikanan terkait kasus pabrik es di Mukomuko, Bagian Pemerintahan terkait tapal batas, bagian keuangan, dan beberapa SKPD lainnya. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Drs H Herry Syahriar MM sendiri tak menampik rencana mutasi tersebut. Bahkan ia mengakui, nama-nama yang akan dimutasi tersebut saat ini tengah digodok oleh Baperjakat. \"Belum tahu kepastiannya, yang jelas nama-nama tengah disusun,\" aku Herry Syahriar. Di sisi lain, ia juga mengaku mutasi atau rotasi bukan sebagai bentuk suka atau tidak suka kepala daerah terhadap pejabat tersebut. Namun kepada kepentingan daerah untuk melakukan pembangunan menjadi lebih baik. \"Mutasi itu kepentingan organisasi pemerintahan, jadi bisa saja dilakukan selama dipandang butuh dan perlu,\" ungkapnya. Di bagian lain, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Bengkulu, Prof Dr H Juanda SH MHum mendukung rencana mutasi terhadap pejabat yang dinilai tidak mampu melaksanakan tugasnya itu. \"Jika pejabat yang bersangkutan tidak mampu menjalankan amanah yang diberikan kepadanya, maka sah-sah saja diganti atau dimutasi. Karena yang dituntut dari pejabat pemerintahan adalah kinerja,\" terangnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: