PKL Tampar Satpol PP

PKL Tampar Satpol PP

BENGKULU, BE - Upaya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2008 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum dalam Wilayah Kota Bengkulu kembali mengalami kendala. Kemarin, penertiban yang mereka lakukan terhadap sejumlah pedagang yang berjualan di Jalan Kedondong dan Jalan Belimbing Pasar Panorama mengalami perlawanan dari sejumlah pedagang kaki lima (PKL). Adalah Gery Ferdinan (26), salah satu personil Satpol PP Kota Bengkulu yang dipukul oleh Ance Nainggolan, PKL yang sehari-hari berjualan telur. Sebelum ditampar, Gery sedang berusaha mengangkut dagangan Ance. \"Ini tanah kami. Kenapa pula kami ditertibkan. Saya jualan untuk mencari nafkah. Jangan seenaknya diangkut. Sini kalau berani,\" kata Ance sembari melayangkan pukulan tepat di bagian tengkuk. Sementara Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin L SSos, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum, Zaharudin SH, mengatakan, pihaknya akan membawa perilaku kekerasan Ance ke ranah hukum. Terhadap Gery, pihaknya telah melakukan visum sebagai bukti untuk proses hukum lebih lanjut. \"Kami menilai ini sebagai konsekuensi dari tugas kami untuk menegakkan Perda. Tidak ada kata jera. Kami akan terus melakukan penertiban ini hingga seluruh PKL dapat tertib dan dapat berjualan pada tempat yang telah disediakan Pemerintah Kota,\" ujarnya. Cukup banyak lapak dan dagangan PKL yang disita saat itu. Dijelaskan Zaharudin, pihaknya tidak melakukan penangkapan terhadap para PKL melainkan sekadar memberikan peringatan. Untuk mencegah PKL yang membandel di masa yang akan datang.  Dalam waktu yang tidak begitu lama, beberapa personil Satpol PP akan disiagakan untuk selalu melakukan pemantauan di beberapa titik pasar. \"Anggarannya sudah disiapkan pada tahun ini. Armada kita akan siaga di pos-pos itu sehingga pengawasan kita bisa lebih maksimal,\" tukasnya. Untuk sanksi bagi Ance sendiri, pihak Satpol PP menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Menariknya, sebelum personil Satpol PP tiba, sebagian besar pedagang sudah mengemasi dagangannya. Sebanyak 1 pleton anggota Satpol PP terlambat hadir karena mobil yang digunakan untuk mengangkut mereka kehabisan bensin. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: