11 Desa Masih Gelap Gulita

BENTENG, BE - Program listrik desa (Lisdes) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) pada 2013 lalu, dari 13 desa sasaran, baru 2 desa yang menimati penerangan. Yakni, Desa Pasar Pedati dan Gang Ponggang. Sebanyak 11 desa lainnya; Desa Tanjung Raman, Talang Ambung, Ulak Lebar, Genting Dabuk, Lubuk Langkap dan seterusnya masih gelap gulita. \"Jaringannya secara seluruh sudah dilakukan pemasangan. Namun, uuntuk jaringan apinya, memang baru 2 desa saja,\" aku Kadistamben Benteng, Iskandar Harun, SH. Menurut Iskandar, pihaknya hanya selaku pengadaan jaringan saja. Seperti, tiang, kabel, gardu saja. Sedangkan, trafo untuk memasukan jaringan api itu merupakan wewenang dari PLN Provinsi Bengkulu. Saat ini, PLN tinggal memasukan trafo dan menyalurkan aliran listriknya saja. Karena, hasil koordinasi pihaknya dengan PLN jika petugas yang akan melakukan pemasangan aliran listrik itu tengah melakukan pemasangan listrik di kabupaten lain. Diperkirakan, akhir bu8lan Januari ini, seluruh desa sudah dialiri listrik. \"Tinggal memasukan trafo dan menyambungkan aliran listrik saja,\" terangnya. Ia mengharapkan masyarakat yang mendapatkan program jaringan Lisdes bersabar. Karena, dalam waktu dekat seluruh desa yang jaringan listriknya sudah masuk, akan dilakukan pemasangan trafo dan memasuki jaringan api saja. \"Banyak kabupaten lain yang mengincar Lisdes ini. Sehingga, saya minta warga untuk bersabar,\" harapnya. Selain itu, sambung Iskandar, tahun ini pihaknya akan melakukan program Lisdes untuk Desa Kota Niur Kecamatan Karang Tinggi. Soalnya, saat ini desa yang belum dialiri Lisdes itu hanya Desa Kota Niur tersebut saja. \"Target kita, 2014 ini seluruh desa sudah dimasukan aliran listrik. Itu, sesuai dengan permintaan Bapak Bupati Ferry Ramli,\" tandasnya. (111) 

Sumber: