Saluran Komunikasi di Lebong Tandai Terputus

Pemkab Siapkan Tanggap Darurat NAPAL PUTIH, BE- Bencana longsor dan putusnya jalur transportasi menuju Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih, pemerintah kabupaten memberlakukan langkah tanggap darurat.

Wakil Bupati Bengkulu Utara Ir Mi’an kemarin pagi menyelenggarakan rapat koordinasi untuk mempersiapkan hal tersebut. Laporan pemerintah kecamatan Camat Napal Putih menyebutkan, kondisi terakhir hingga berita ini dimuat belum ada kabar dari lokasi bencana. \"Kabar terakhir dari lokasi bencana belum kita dapatkan karena tidak bisa dihubungi dengan alat komunikasi,\" ungkap Camat Muhammad Sabi’i SPd.

Selain sulitnya akses komunikasi, kondisi hingga Selasa malam kemarin sekitar pukul 19.00 WIB situasi wilayah bencana masih diselimuti hujan deras.\"Situasinya serba sulit untuk mengetahui kondisi disana. Selain itu, walaupun kebutuhan bahan makanan pokok warga masih tersedia meskipun dengan harga yang cukup tinggi,\" jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkulu Utara Ir Mi’an saat dikonfirmasi BE, memastikan secepatnya melaksanakan tanggap darurat. Segala upaya yang diperlukan untuk memulihkan kondisi akan diambil, dengan tetap memperhatikan pola nilai kearifan lokal yang ada. Misalnya untuk melancarkan jalur transportasi, TNI bersama masyarakat rencananya akan dikerahkan untuk gotong royong menyingkirkan longsor yang ada.\"Besok pagi kita akan adakan rapat koordinasi yang melibatkan BPBD, Dinsos, PU, Perhubungan, Kesehatan, TNI dan seluruh dinas instansi lain yang terkait untuk mengambil langkah-langkah bersama yang diperlukan,\" jelas Mi’an.

Kepada masyarakat Desa lebong Tandai diharapkan bersabar dan bersama-sama menghadapi kondisi yang ada. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dalam hal ini menyiapkan langkah-langkah bertahap hingga nantinya jalur transportasi kembali normal.\"Penanganan akan dilakukan secepatnya agar jalur transportasi bisa dibuka agar warga tidak terisolir,\" tukas Wabup. (919)

Sumber: