Siswa Miskin Bebas Biaya
CURUP, BE - Konsep biaya sekolah gratis untuk siswa kurang mampu secara ekonomi keluarga bukan sebuah isapan jempol, bahkan bisa diterapkan oleh pihak sekolah. Tidak harus bergantung dengan APBD, masyarakat kurang mampu yang tidak bisa membayar biaya sekolah masih bisa memperoleh pendidikan di tempat yang baik, tanpa harus dibebankan kewajiban iuran bulanan atau sumbangan-sumbangan bernilai puluhan atau jutaan rupiah dengan berdalih pembangunan sekolah. SMAN 1 Curup Tengah merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan program biaya sekolah gratis kepada 131 orang siswa dari keluarga tidak mampu, dengan kriteria betul-betul miskin. Kepala SMAN 1 Curup Tengah Syuaib Surawijaya mengungkapkan, di sekolah yang dipimpinnya memiliki sekitar 344 orang siswa, dengan sumbangan iuran sekolah perbulan para siswa dari keluarga yang mampu, pihak sekolah telah bisa menggratiskan iuran sekolah untuk 131 orang siswa yang tidak mampu. \"Bukan hanya itu, kita masih mampu membayar gaji tenaga honorer dan memenuhi kebutuhan biaya operasional dari iuran siswa kurang mampu,\" katanya. Pria yang akrab dipanggil Pak Ibun tersebut mengaku hanya membutuhkan rata-rata biaya operasional sebesar Rp 25 juta hingga Rp 30 juta/bulan yang diperoleh dari iuran siswa dari keluarga mampu sebesar Rp 120 ribu/bulan, untuk uang komputer serta iuran penunjang pembelajaran. Selain itu ada juga bantuan rutin dari pemerintah daerah sebesar Rp 9 juta/bulan. \"Dengan dana itu para guru masih bisa dapat tunjangan meski tidak banyak, siswa dari keluarga benar-benar kurang mampu bisa kita bebaskan biaya sekolah,\" tegasnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: