Tunjangan Non Sertifikasi Cair

Tunjangan Non Sertifikasi Cair

BENTENG, BE - Kemarin, sebanyak 600 orang guru se- Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memenuhi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Kedatangan para guru ini mmebuat suasana di kantor Dikbud  kemarin sangat ramai. Kedatangan para  \"Umar Bakri\" Bumi Maroba Kite Maju ini untuk mengambil uang tunjangan non sirtifikasi sebesar Rp 250 ribu/bulan. Hanya saja, pembayaran dilakukan setiap 3 bulan sekali atau triwulan. Pembayaran ini merupakan pembayaran tunjangan non seritifikasi terakhir ditahun 2013 ini. Untuk bulan Oktober, Nopember dan Desember. \"Ya, mereka (guru,red) mengambil tunjangan non siritifikasi,\" ungkap Sekretaris Dinas Dikbud, Akrawi, S.Pd. Menurutnya, pembayaran tunjangan non siritifikasi ini bersumber dari APBD Benteng tahun 2013 dengan besar mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan, untuk tahun 2014 akan dibayarkan sekitar bulan Maret mendatang. Hanya saja, belum dipastikan apakah pada tahun  2014 ini akan ada kenaikan atau tidak untuk besaran tunjangan non seritifikasi ini karena akan dibahas terlebih dahulu. \"Tunjangan non sirtifikasi ini diibayarkan sesuai dengan kemampuan APBD kita,\" terangnya. Dijelaskannya, pembayaran tunjangan sirtifikasi ini bertujuan untuk memotivasi para guru non seritifikasi untuk meningkatkan kinerja dalam mencerdaskan muridnya. Karena, pemerintah telah loyal dengan memberikan berbagai tunjangan kepada guru ini, sehingga harus ada imbal balik terhadap kemajuan  dunia pendidikan di Benteng ini. \"Tentunya, dengan dibayarkannya tunjangan non siritifikasi ini maka guru harus meningkat kinerja,\" jelasnya. Ia menambahkan, langkah lain yang ditempuh oleh pihaknya dengan cara memasukkan kedalam daftar sebanyak 600 orang guru ini untuk mengikuti siritifikasi. Hanya saja, dikarenakan jumlahnya cukup banyak sehingga dilakukan secara bertahap. Dari data sebanyak 2.500 orang guru di Benteng ini, hanya 600 orang ini yang belum mengikuti seritifikasi. Sehingga seluruh guru di Benteng ini  sudah bersertifikasi sesuai dengan himbauan Kemendikbud RI. \"Memang target kita seluruh guru harus sudah bersertifikasi,\" pungkasnya. (111)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: