Hortikultura Bengkulu Merambah Nasional
BENGKULU, BE - Provinsi Bengkulu menjadi salah satu daerah potensi sentra hortikultura terbesar di Indonesia. Banyak varietas hortikultura yang muncul di Bengkulu, telah dilepas (hak patenkan) menjadi tanaman varietas asal Bengkulu.
Sekretaris Ditjen Hortikultura Dr. Ir. Mat Syukur, MS mengatakan Provinsi Bengkulu memiliki potensi menjadi sentra tanaman hortikultura karena empat komoditas prioritas ekspor nasional tumbuh baik. \"Potensi Bengkulu untuk hortikultura sangat besas. Salah satunya, jeruk gergah yang menjadi andalan, masuk ke pasar nasional,\" ujarnya, saat membuka Bengkulu Expo Hortikultura, yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, kemarin.
Mat Syukur mengatakan telah mengamati komotidas yang dipamerkan dari berbagai kabupaten dan kota, ternyata empat komoditas unggulan ekspor tanaman buah, tumbuh baik di Bengkulu. Empat tanaman hortikultura jenis buah-buahan yang tumbuh baik antara lain mangga, salak, jeruk dan manggis. \"Jeruk gergah asal Lebong, sangat kami apresiasi dengan baik di Bengkulu dan sudah dikenal secara nasional,\" katanya. Selain itu, Bengkulu juga memiliki sawo dari Kabupaten Kaur yang mendapat predikat terbaik pada ajang \'\'Indonesia tropical fruit\'\' saat pameran di Bandung, Jawa Barat.
Menurutnya, pameran produk hortikultura yang diselenggarakan Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, sangat positif meningkatkan minat masyarakat untuk lebih mengenal dan mengembangkan tanaman hortikultura. \"Peran dan pembinaan dari Dinas Pertanian untuk kegiatan budidaya harus terus ditingkatkan. Tetapi yang tidak kalah penting adalah pemasaran yang juga harus dibina oleh lintas sektor terutama Dinas Perdagangan,\" ujarnya. Dalam kesempatan, Bengkulu Expo Hortikultura, dilakukan MoU antara petani jeruk gergah dengan Hypermart, yang siap menampung jeruk varietas asli Bengkulu itu 5 ton setiap bulannya. \"Saya harap ada komoditi lainnya yang menyusul, tidak hanya jeruk gergah, untuk masuk Hypermat,\" kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Ir Edi Nevian.
Ia mengatakan sudah banyak produk hortikultura di Bengkulu, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. \"Hortikultura ini berkaitan dengan citra. Kita melakukan pencitraan komodity daerah, seperti Pisang Curup, Jeruk Hergah, tanaman rempah-rempah, Manggis Lebong,\" katanya. Menurutnya, melalui Hortikultura kita budayakan kunsumsi sayur-sayur, dan buah-buahan nusantara. Dengan banyaknya kominitas sayur dan buah-buahan, maka perlunya penyetopan impor buah-buahan dan sayur-sayuran impor. \" kita akan stop impor buah-buahan dan sayur-sayuran yang impor dari luar negeri,\" katanya.
Sedangkan, Plt Gubernur H Junaidi Hamsyah mengatakan, saat ini telah memprogramkan di beberapa kabupaten, pemanfaatan lahan pekarangan. Sehingga, bisa memenuhi kebutuhan sayur dan memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: